Baca tanpa iklan
Hampir 2 Tahun Berlalu, Begini Sekarang Nasib Sosok Pengantar Kopi Mirna di Kafe, Netizen Kasihan
Namun, berkat kerja keras pemerintah, TNI bisa masuk ke negara tempat para penculik menyandera awak kapal.
Para prajurit TNI hanya memiliki waktu selama 48 jam guna membebaskan tawanan.
Jadi, film ini menunjukkan sisi kemampuan TNI dalam melakukan operasi militer di daerah manapun.
Ini Curhatan Galau Terakhir Dinihari yang Diduga Tewas Bunuh Diri di Rel Kereta Api Akibat Depresi
2. Diresmikan secara langsung oleh Panglima TNI
Tak main-main, film ber-genre patriotisme ini diresmikan secara langsung oleh Panglima TNI.
Dilansir dari Kompas.com, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meresmikan produksi film "Merah Putih Memanggil" di Gedung Suma 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2017).
Suami Ajak Istri Berhubungan Badan di Depan 5 Anaknya yang dalam Kondisi Memilukan, Ini 4 Faktanya
3. Tujuan
Tak hanya menghibur pecinta film di Indonesia, film ini juga memiliki tujuan tertentu.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa film ini dibuat untuk menujukkan kepada masyarakat dan pihak luar, bahwa TNI akan selalu siap melindungi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).
Fakta-fakta Insiden Tenggelamnya Aliya Ramdhani di Kolam Renang Sampai Ngambang, No 2 Sungguh Ironis
4. Penulis naskah
Tak main-main, naskah film ini ditulis oleh purnawirawan TNI AD (Angkatan Darat), Tiopan Bernhard Silalahi, atau yang dikenal bernama TB Silalahi.