Bentrok Suporter Vs Pendekar PSHT

Terungkap, Ini Identitas Bonek yang Hajar Dua Pendekar PSHT Hingga Tewas

Penulis: Fatkhul Alamy
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua Bonek yang menjadi pelaku pengeroyokan pesilat PSHT, saat digelandang di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (5/10/2017).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya menetapkan dua tersangka dalam kasus bentrok antara suporter Persebaya (Bonek) dan pesilat dari PSHT yang menyebabkan dua orang tewas, 30 September 2017 lalu.

Dua tersangka itu adalah dua oknum Bonek atau suporter Persebaya Surabaya. Yakni, M Ja'far (24) dan M Tiyok (19).

Jafar adalah pemuda asal Pogot Baru, Surabaya dan Tiyok tinggal di Balongsari Surabaya.

(Inilah Tampang Dua Bonek, Tersangka yang Akibatkan Dua Pendekar PSHT Tewas)

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka, lantaran mengeroyok dan menghajar dua pendekar PSHT hingga tewas.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrok massa Bonek dan anggota PSHT terjadi di Jalan Balongsari Tandes, Sabtu (30/9/2017) malam.

Bentrokan terjadi usai pertandingan Liga 2 antara Persebaya kontra Persigo Semeru FC.

(Terungkap, Dua Pendekar PSHT Korban Tewas Bentrok dengan Bonek adalah Kakak-Adik)

M Anis dan Ristanto, pendekar PSHT yang merupakan saudara kandung kakak-adik, dikeroyok oleh massa Bonek dan akhirnya tewas meregang nyawa. (Surya/Fatkhul Alamy)

Berita Terkini