Kiper Persela Meninggal Dunia

Pelatih Kiper Arema FC: Choirul Huda Dihormati Para Pemain dan Enak Diajak Teman Ngopi

Penulis: Alfi Syhari Ramadana
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda. Dia meninggal dunia saat pertandingan melawan Semen Padang, Minggu (16/201/2017) di Stadion Surajaya, Lamongan.

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kepergian Choirul Huda yang begitu cepat membuat banyak pihak terkejut.

Tak terkecuali bagi pelatih kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah.

Keduanya pernah bekerja sama di Persela Lamongan saat medio 2015 lalu saat QNB League.

Namun, kebersamaan keduanya tak berlangsung lama lantaran kompetisi QNB League saat itu harus terhenti setelah baru berjalan dua pertandingan.

(Kiper Persegres Sangat Kehilangan, Ini Kenangan Terakhir dengan si Legenda, Pesannya Kena di Hati)

Meskipun tak terlalu lama bekerjasama dengan Choirul Huda, namun bagi Yanuar Hermansyah, penjaga gawang Persela itu merupakan sosok yang tak bisa dilupakan.

Menurutnya selain juga sebagai anak asuh, sosok Choirul Huda juga sudah menjadi teman ngopi.

"Di luar lapangan dia merupakan sosok pribadi yang menyenangkan. Bahkan ketika ada waktu kosong, kami selalu menyempatkan diri untuk ngopi," bebernya Senin (16/10/2017).

(Terungkap, Inilah Penyebab Secara Medis yang Membuat Kiper Persela Choirul Huda Meninggal Dunia)

Tentu saja kabar meninggalnya Choirul Huda begitu mengagetkan bagi pelatih yang akrab disapa Begal itu.

Apalagi Choirul Huda merupakan sosok penjaga gawang yang tidak neko-neko.

"Kami semua merasa kehilangan atas kepergianya. Dia sosok pemain yang sangat hormat terhadap pelatih. Ia juga sosok yang bisa menerima ketika mendapat evaluasi dari pelatih," pungkasnya. 

(Publik Tak Banyak Tahu, Selain Kiper Persela, Huda Punya Pekerjaan Lain yang Diincar Jutaan Orang)

(Surya/Alfi Syahri Ramadana)

Berita Terkini