Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko pemilihan umum kepala daerah 2018 TNI menyatakan sikap netralitas harga mati.
Pernyataan tersebut dia lontarkan saat mengikuti rapat berbagai kesiapan mulai digelar oleh Pemprov Jatim, bersama TNI dan empat instansi lain di gedung Convention Hall, Grand City Surabaya, pada Senin (13/11/2017).
Pada kesempatan rapat tersebut, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko memaparkan beberapa perkembangan situasi keamanan di wilayah Jawa Timur, terlebih dalam menjaga kondusifitas wilayah.
( Bertemu Pangdam, Bupati Anas Ingin Revitalisasi Wisata Sejarah di Banyuwangi )
“TNI harus menjaga netralitas. Netralitas harga mati, dan tidak bisa ditawar lagi,” kata Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko.
Tak hanya itu, selain berkomitmen menjaga netralitas, dirinya juga menghimbau seluruh personel di jajarannya untuk menjalin sinergitas bersama instansi di setiap wilayah tugas masing-masing prajurit.
“TNI siap bersinergi dengan siapapun dalam menjaga kondusifitas di Jawa Timur,” tegasnya.
( Hadiri Forkopimda 2017, Kepala KPU Jatim: Pilgub 2018 Tak Ada Putaran Kedua, Kecuali. . . )
Setidaknya, sebanyak 5.123 personel TNI, rencananya akan disiagakan dalam menjaga keamanan dan kondusifitas selama berlangsungnya Pilkada tahun mendatang.
Mayjen Kustanto juga mengimbau seluruh personelnya untuk melakukan berbagai tindakan, terutama melakukan deteksi dini, pembinaan wilayah dan binter dalam mencegah terjadinya hal-hal yang dinilai menimbulkan konflik di kalangan masyarakat Jawa Timur.
Selain dihadiri Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, berlangsungnya kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo; Mayjen TNI Arif Rahman; Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin; Kepala Bakesbangpol Jatim; Ketua KPU Jatim; Ketua Bawaslu Jatim; Wali kota; Bupati; Dandim; Kapolres; Camat; Danramil dan Kapolsek seluruh Jawa Timur.
( VIDEO: Persiapan Pilkada Juni 2018, Pakde Karwo Hingga Lurah se-Jatim Hadiri Forkopimda 2017 )