Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Ada yang menyebutkan bahwa rambut adalah mahkota wanita.
Tak heran, jika banyak wanita yang berlomba-lomba untuk mendapatkan rambut yang sehat dan indah.
Rambut juga menjadi salah satu aspek yang dapat menunjang penampilan.
Untuk menjaga penampilan wanita agar selalu terlihat cantik, sekarang ini banyak produk perawatan rambut yang mengatasi masalah-masalah rambut.
( Gak Cuma Nasi atau Roti, Intip Nih 5 Menu Tradisional Negara di Dunia yang Disantap Saat Sarapan )
Namun, ada beberapa mitos yang beredar dan diyakini oleh sebagian orang.
Dilansir dari Brightside.me, berikut 9 mitos tentang perawatan rambut yang tak patut dipercaya!
1. Rambut rontok identik dengan hal buruk
Tak selalu rambut rontok identik dengan hal burul.
Sekitar 150-200 rambut rontok setiap harinya.
Namun, ada fase yang akan dialami rambut selama dua kali dalam setahun.
Fase tersebut adalah fase telogen yakni fase istirahat dari folikel rambut.
Selama tahap ini, rambut tidak tumbuh sehingga menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar setelahnya.
Setelah itu, tumbuh rambut tumbuh baru setelah rontok dalam jumlah banyak.
Namun, jika rontok yang signifikan lebih dari dua kali dalam setahun atau sebulan maka lebih baik periksa ke dokter.
2. Produk mempercepat pertumbuhan rambut
Obat hormonal yang paling kuat tidak bisa memaksa sel untuk membelah lebih cepat.
Oleh karena itu, tidak ada produk yang bisa membuat rambut tumbuh lebih cepat.
Kecepatan pertumbuhan rambut bersifat genetik.
Biasanya akan tumbuh 1 cm perbulan.
3. Pengering rambut memanjakan rambut
Pengering rambut berdampak negatif pada rambut yang tidak dilindungi oleh produk styling apapun.
Produk tersebut berfungsi untuk melindungi rambut dari panasnya pengering rambut.
( Agnez Mo Unggah Foto Saat Hadiri AMA 2017, Pria Tampan ini Malah Curi Perhatian Netizen, Siapa? )
4. Memotong rambut dapat mempercepat pertumbuhan
Memotong rambut tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut.
Pasalnya, rambut tumbuh dari akar bukan dari ujung rambut.
Selain itu, memotong rambut juga tidak mempengaruhi kerontokan rambut.
( Intip Foto-foto Jihan Audy, Pedangdut Cantik Asal Mojokerto yang Bakal Jadi Penerus Via Vallen )
5. Rambut pirang memiliki jumlah rambut lebih sedikit
Para ilmuan telah menemukan bahwa rambut pirang memiliki rambut yang lebih banyak dari pada rambut cokelat atau merah.
Namun, rambut mereka lebih tipis.
Hal itu menyebabkan seseorang yang memiliki rambut pirang tak terlihat tebal dan padat.
Seseorang yang memiliki rambut berwarna merah memiliki rambut paling sedikit meski tebal dan kuat.
6. Dikuncir menyebabkan rambut rontok
Rambut yang dikuncir terlalu keras dan kencang hingga kepala sakit dapat menyebabkan rambut rusak.
Namun, tatanan rambut itu sendiri tidak akan menyebabkan rambut rontok.
Selain itu, kuncir kuda yang rapi akan melindungi rambut dari kemungkinan kerusakan.
7. Ketombe menular
Munculnya ketombe menandakan kerja ekstra dari kelenjar sebasea.
Hal itu menyebabkan sejumlah partikel kulit yang terkelupas muncul.
Sehingga membuktikan bahwa ketombe tidak dapat menular.
( Waduh, Konflik Akumulasi Kartu Kuning yang Sempat Diberikan ke Mitra Kukar Terjadi Lagi di Liga 2 )
8. Rambut pria berbeda dengan wanita
Struktur anatomi rambut pria dan wanita adalah sama.
Perbedaannya hanya pada cara merawat rambut saja.
Rambut wanita lebih tipis lantaran styling, dyeing dan segala bentuk eksprimen rambut lainnya.
Sedangkan pria, lebih konservatif jika harus merawat rambut dan menata rambut.
9. Memotong rambut anak sebelum tumbuh panjang maka akan menjadi lebih tebal
Bayi lahir dengan rambut yang halus bak bulu dan tanpa pigmen.
Saat orangtua memotong rambut bayi sebelum tumbuh panjang, maka rambut tumbuh dengan struktur yang menyerupai rambut dewasa.
Dari situlah, kepercayaan memotong rambut bayi akan membuat rambut menjadi lebuh tebal.
Sebenarnya, rambut yang lebih tebal dan lebih padat akan mulai tumbuh di atas kepala bayi, terlepas dari apakah dipotong atau tidak.
( Ngeri, Ingin Perbesar Ukuran Secara Instan, Payudara Wanita Ini Tiba-tiba Melorot ke Perutnya! )