Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya mungkin menjadi tim yang tak akan pernah dilupakan oleh kiper utama Martapura FC, Ali Budi Raharjo.
Ali pernah bertemu dengan Persebaya Surabaya di babak penyisihan grup Liga 2 Indonesia.
Keduanya tergabung di grup 5 dan bertemu sebanyak dua kali.
Di putaran pertama, Ali dan timnya, Martapura FC, berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 2-1.
Namun di putaran kedua, timnya harus menyerah dengan skor 2-0.
(Sempat Dapat Ucapan Terima Kasih dan Doa, Sopir Taksi Ini Tak Tahu Anak Penumpangnya Sudah Meninggal)
Tidak hanya kekalahan, Martapura FC juga mengalami hal kurang menyenangkan saat bertamu ke Stadion Gelora Bung Tomo.
Ali dianggap pernah meletakkan sebuah botol berisi cairan berwarna hitam yang dianggap banyak orang sebagai jimat di pinggir gawangnya.
Namun ia membantah jika botol itu adalah jimat penyelamatnya.
Saat pertandingan memasuki menit-menit akhir, Ali sempat terlibat adu mulut dengan striker Persebaya, Rishadi Fauzi.
Saat itu, Ali dengan sengaja menginjak paha Rishadi Fauzi yang sedang tergeletak di kotak penalti.
Permainan keras dari dua tim penghuni papan atas grup 5 itu tidak hanya terjadi di dalam lapangan.
(Pernah Saling Mengalahkan, Pelatih Persebaya Surabaya Alfredo Vera Sebut Martapura FC Tim Kuat)