Pengendara Motor Nekat Terobos Hujan Deras Jangan Sampai Dilakukan, Berikut Bahayanya

Penulis: Adeng Septi Irawan
Editor: Edwin Fajerial
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hujan mengguyur kawasan Jalan Ngagel Jaya, Surabaya, Sabtu (18/12/2017).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Adeng Septi Irawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kota Surabaya pada Jumat (24/11/2017) diguyur hujan deras.

Akibatnya, beberapa daerah di Kota Surabaya banjir.

Hujan deras memang kerapkali terjadi saat musim hujan berlangsung.

Bahkan, hujan deras bisa jadi terjadi dengan waktyu yang cukup lama.

Tuntutan pekerjaan atau hal lain yang terkadang membutuhkan waktu segera, bisa membuat anda terburu-buru

Padahal, hujan deras tengah berlangsung

Mereka seakan tak memperdulikan bahaya hujan deras.

Akibatnya tentu bisa mengancam si pengendara itu sendiri.

Tidak mau kan, terjadi bahaya saat berkendara hujan deras.

"Bagi pengendara motor, boleh saja berkendara saat hujan. Tapi jika hujan sudah berubah menjadi cukup deras, sebaiknya berhenti berkendara. Pengendara motor dapat terkena beragam bahaya di jalan raya atau biasa disebut multi-hazard," ucap Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) seperti dikutip Kompas.com, Rabu (4/10/2017)

Dilansir dari Kompas.com dan Tribun Network, berikut bahaya terobos hujan deras menggunakan motor.

1. Jarak pandang menjadi berkurang

Dilansir dari Tribunnewsbogor, Bahaya pertama yang dapat menerpa adalah jarak pandang yang berkurang. Derasnya debit air hujan mampu menghalangi jarak pandang ke jalan.

Ini sangat berbahaya bagi pengendara maupun pengguna jalan lain.

Berdasarkan penelitian lembaga keselamatan berkendara, Brake, dalam situsnya, Jumat (8/1/2016), satu dari lima pengemudi (sekitar 22 persen) kesulitan untuk memperkirakan jarak mobil yang dikendarai dengan kendaraan di depannya saat hujan deras.

Menurut hasil penelitian itu, sebanyak 21 persen pengemudi lainnya ternayat tak memberikan jarak dengan kendaraan lainnya saat hujan deras.

2. Roda mudah tergelincir

Dilansir dari Tribunnewsbogor, Sesuatu yang membahayakan pengemudi saat pengereman mendadak adalah aquaplaning.

Ini merupakan kondisi mobil meluncur hilang kendali dalam kecepatan tinggi saat roda menginjak genangan sehingga roda seakan-akan melayang.

Jika tidak hati-hati roda bisa diluar kendali yang mengakibatkan kendaraan tergelincir.

3. Bahaya Angin Kencang

Dilansir dari Kompas.com, kemungkinan berhadapan dengan angin kencang. Pengendara dapat kesulitan mengendalikan sepeda motornya akibat terpaan angin.

Sepeda motor bisa oleng dan membuat pengendara terjatuh.

Ini sangat berbahaya, jika terjatuh dalam kondisi jalan sepi mungkin masih aman.

Namun, jika dalam kondisi jalan ramai bisa terjadi tabrakan beruntun.

Belum lagi bahaya lainnya, seperti adanya pohon tumbang atau papan reklame yang jatuh karena angin kencang saat hujan deras.

4. Terperangkap jalan licin

Dilansir dari Tribun Jogja, Ada baiknya bagi para pengendara, khususnya pesepeda motor agar lebih memperhatikan jalan yang dilalui.

Sebab dalam kondisi hujan jalanan cenderung licin.

Untuk menjaga keselamatan selama berkendara saat hujan deras turun, sangat perlu mempersiapkan kelengkapan berkendara serta perlu mengetahui kondisi rute yang dilalui.

Jangan sampai karena terburu-buru hujan deras tetap diterobos, meskipun jalan cenderung licin.

Bisa membahayakan diri anda sendiri.

Berita Terkini