Sobat Ambyar Gelar Hajatan di Berbagai Kota, Jaga Ekosistem Pop Jawa dan Menemani Orang Sakit Hati
Sobat Ambyar akan menggelar hajatan di berbagai kota, rayakan ekosistem musik pop Jawa yang akan dimulai di Surabaya.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Sobat Ambyar akan menggelar tur lintas kota.
- Hajatan Sobat Ambyar akan hadir di lima kota besar, mulai dari Jember, Kediri, Surabaya, Jawa Tengah, hingga Jabodetabek.
- Hajatan Sobat Ambyar bukan sekadar konser, melainkan pesta rakyat bernuansa budaya Jawa yang merayakan musik, solidaritas, dan kebersamaan.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sobat Ambyar kembali membuat gebrakan dengan menggelar Hajatan Sobat Ambyar, sebuah tur lintas kota yang dimulai dari Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2025.
Sobat Ambyar merupakan komunitas pecinta musik pop Jawa penggemar sang maestro campursari, Didi Kempot.
Meski Didi Kempot telah berpulang pada tahun 2020 lalu, semangat dan kenangan akan lagu-lagu patah hati khasnya masih terus hidup di hati para penggemarnya.
Hajatan Sobat Ambyar bukan sekadar konser, melainkan pesta rakyat bernuansa budaya Jawa yang merayakan musik, solidaritas, dan kebersamaan.
“Kami akan memulai tur hajatan pada Desember nanti. Karena Sobat Ambyar ini dari rakyat, untuk rakyat. Hajatan itu khas budaya kita,” ujar Fajar Romadona alias Jarkiyo, Presiden Sobat Ambyar, saat acara Bajak Cafe di Tomoro Coffee, Surabaya, Minggu (12/10/2025).
Hajatan ini akan hadir di lima kota besar, mulai dari Jember, Kediri, Surabaya, Jawa Tengah, hingga Jabodetabek, dengan konsep pesta rakyat, panggung musik, dan bazar UMKM lokal.
Sejak terbentuk pada 2019, Sobat Ambyar bukan sekadar komunitas musik, tapi juga ruang empati dan solidaritas.
Anggotanya yang terbagi dalam ‘Sad Bois’ dan ‘Sad Gerls’ ini rutin berkumpul untuk berbagi cerita dan saling menyemangati.
Baca juga: Baru Saja Diluncurkan, Lagu Terbaru Happy Asmara "Shopee Maszeh" Bikin Ambyar Netizen!
“Tujuan kami dengan maksud untuk menjaga ekosistem pop Jawa dan ngancani wong loro ati (menemani orang sakit hati). Karena bagaimanapun wong loro ati kudu dikancani (orang sakit hati harus ditemani), entah hanya ditemani, mendengarkan cerita, atau nangis bareng. Ketika aku mengikuti Lord Didi, dan Lord Didi di atas panggung bilang seperti itu bahwa wong loro ati (orang sakit hati) memang harus dikancani (diteman),” ucap Jarkiyo.
Setiap tahun, mereka bahkan menggelar “Munas Loro Ati,” sebuah forum internal yang membahas berbagai isu sosial hingga curhatan patah hati.
“Musik pop Jawa mempersatukan kami. Kami bukan hanya suka lagu Didi Kempot, tapi juga ingin jadi bagian dari pelestarian budaya dan aksi sosial,” jelas DJ Juan Monty, Sekjen Sobat Ambyar.
Tak hanya berkumpul dan menyanyi, Sobat Ambyar juga aktif dalam aksi kemanusiaan.
Saat pandemi Covid-19, komunitas ini sukses menggalang dana hingga Rp 7,6 miliar, yang disalurkan dalam bentuk 15 ribu paket bantuan bagi anggota dan masyarakat luas.
Sobat Ambyar
Surabaya
Didi Kempot
Tomoro Coffee
Fajar Romadona
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Persebaya vs Persija, Jalani Pemulihan Cedera di Kroasia, Risto Mitrevski Dipastikan Absen |
![]() |
---|
Pengusaha Sawit Tertekan Diancam Sisilia Mahasiswi yang Peras Rp1,6 M, Diam-diam Direkam |
![]() |
---|
Siswa SD Sakit Seminggu hingga Kulit Mengelupas usai Santap MBG, Wali Murid Trauma: Bekasnya Hitam |
![]() |
---|
Polisi Pemilik Rubicon Pelat Palsu Langsung Ganti Nopol Asli usai Kena Propam, Bantah Mobil Bodong |
![]() |
---|
Cegah Keracunan, Satgas Percepatan MBG Tulungagung akan Perkuat Pengawasan Internal SPPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.