Ketua PPK Banyuates Sampang Dibacok Orang Tak Dikenal

Penulis: Muchsin Rasjid
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Banyuates, Sampang, Madura, Mohammad Hasan Busrianto (45), warga Dusun Karang Timur, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Sampang, dibacok orang tidak dikenal, di pinggir jalan dekat rumahnya, Selasa (28/11/2017), sekitar pukul 22.30.

Akibat kejadian itu, korban dirawat di Rumah Sakit Ratu Ebuh Bangkalan, untuk menjalani perawatan intensif.

Sebab lengan tangan kanannya mengalami luka menganga cukup serius. Dan rencananya dalam dua tiga hari ini, korban akan dipindah ke RSD Sampang.

Menurut sumber di lokasi kejadian, malam itu korban naik sepeda motor sendirian, baru pulang dari rumah teman sesasama anggota PPK Banyutes membicarakan pekerjaan yang mereka tangani bersama.

Ketika menjelang rumahnya, korban melihat seorang tidak dikenal berdiri di mulut gang, beberapa meter sebelah barat rumah korban.

Korban yang saat itu mengendarai sepeda motor dengan kondisi pelan tidak curiga dengan orang itu.

Ketika hendak melintas di mulut gang, tiba-tiba orang itu maju ke tengah jalan dan mendekati korban, sambil tangannya mengayunkan sebilah celurit ke tubuhnya.

Melihat seoerang hendak membunuh dirinya, dengan reflek korban menangkis dengan tangannya. Akibatnya sabetan clurit itu mengenai lengan kanan korban, hingga luka menganga.

Korban menjerit histeris sambil minta tolong dan tubuhnya ambruk, bersama sepeda motornya.

Usai membacok, pelaku melarikan diri tidak jelas ke arah mana dan naik apa, korban tidak mengerti. Karena kondisi saat itu lampu agak temaram dan suasana sepi.

Hanya saja berselang tidak berapa lama sejumlah tetangga sekitar datang untuk memberikan pertolongan.

Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Banyuates, namun karena kondisinya memprihatinkan dan dikhawatirkan terjadi sesuatu, korban dirujuk ke RS Ratu Ebuh Bangkalan, mengingat lokasi lebih dekat ke RS Ratu Ebuh Bangkalan, dari pada ke RSD Sampang.

Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hery Kusmanto, yang dimintai konfirmasinya, Rabu (29/11/2019) mengatakan, anggotanya sekarang masih melakukan penyelidikan.

Apa motif dari penganiyaan itu, pihaknya juga belum bisa memastikan, karena masih meminta keterangan warga sekitar dan korban.

Polda Jatim Ungkap Kronologi yang Sebenarnya Soal Tragedi Kecelakaan Balapan 2 Bus di Magetan

Halaman
12

Berita Terkini