TRIBUNJATIM.COM - Libur panjang seperti saat Natal dan Tahun Baru, biasanya dimanfaatkan oleh oknum tukang parkir nakal.
Terutama mereka yang wilayah operasinya di tempat wisata dan sekitarnya.
Biasanya yang jadi korban kenakalan oknum tukang parkir, turis lokal yang sedang berwisata.
5 Keajaiban Saat Tragedi Tsunami Aceh, dari Kokohnya Rumah Ibadah Sampai Kisah Pilu Wanita Hilang
Dituding Netizen Pasangan Gay Bermesraan di Motor, Akun Ini Ungkapkan Kisah Pilu 2 Pria Tersebut
Namun untuk kenakalan oknum parkir di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, korbannya warganya sendiri.
Pemilik akun Wiwik Shopie yang lahir dan hidup di Yogyakarta, sampai merasa asing di kota sendiri.
Unek-uneknya soal parkir nyekek leher, dibagikan ke grup Info Cegatan Jogja dengan bunyi seperti ini.
8 Cara Mengurangi Dampak Buruk Radiasi Ponsel yang Bisa Sebabkan Kanker Hingga Gangguan Mental
"Ijin buat pak admin,sekedar unek" ..tadi siang saya janjian dng sdr dari Kediri mw berkunjung ke jogja,,saya tunggu di alun" Utara.kaget bukan main mosok Iyo parkir kok 20rb ...mbok ya o Tepo"...apa iya parkir sampai segitu?? Dari lahir hidup di Jogja tapi sekarang seperti asing di kota sendiri...maturnuwun".
Sering Dikira Lebih Menyehatkan, Ini 4 Bahaya di Balik Pembalut Herbal, Bakal Bikin Mikir 2 Kali
Apa yang di-posting @Wiwik Shopie Wiwik Shopie 2 hari lalu (24/12/2017) ditanggapi netizen seperti ini.
@Dento Mudhiarko: Klo konsep nya parkir Mobil pribadi dibuat mahal tapi tersedia public transportation yg aman, nyaman dan memadai sebenernya OK juga.
Sayangnya sepertinya agak terlambat di kota Jogja tercinta ini mengembangkan infrastruktur dan moda angkutan publik nya (memang ada sih trans jogja tapi msh kurang rasanya, bisa lebih kece lg kan klo ada LRT atau subway). Tapi better late than never toh..
Semoga Jogja lebih berhati nyaman dg peningkatan public transport nya.
@Djok Jazzer: kami sbg warga jogja oke2 saja & mendukung sikap gubernur n walkot yg cuek n adem ayem soal tarif kuliner dan parkir yg 'istimewah' tsb. malah harusnya tukang parkir di lokasi wisata nuthuknya jangan tanggung2. utk mobil harusnya minimal 100 rb, motor 50 rb per jam agar bikin kapok para wisatawan domestik yg ke jogja dan ngurangi jumlah kunjungan ke jogja shg bs ngurangi kemacetan.