Dianggap Pelit dan Pilih Enaknya, Siswa SMP ini Dibacok Oleh Sahabat Karibnya Sendiri

Penulis: David Yohanes
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pembacokan

Minggu (31/12/2017) subuh, polisi menangkap kedua pelaku.

Razia Tenda Kemping di Bantaran Brantas, Astaga 2 Cewek dan Seorang Lelaki Sedang Beginiian

Saat itu keduanya pulang dan tidur di rumah masing-masing. Keduanya dibawa ke Mapolsek Ngantru untuk menjalani proses hukum.

Dari penyidikan, Zaenal mengaku marah dengan sikap Rif yang dianggap pelit dan mau enaknya sendiri. Tidak mau mengeluarkan uangnya jika diajak patungan saat acara bersama dengan teman-temannya.

Pembacokan itu dilakukan spontan, setelah mereka terlibat adu mulut.

“Sabitnya sudah ada di lokasi, biasa digunakan ayah pelaku ke sawah. Spontan dia ambil terus digunakan untuk menyerang,” ujar Maga.

BREAKING NEWS - Bus Akas Hantam Mobilio di Bangkalan, 5 Orang Tewas Penumpang Lain . . .

Penganiayaan itu dilakukan dalam keadaan sadar.

Kini Zaenal dan Dk telah ditetapkan sebagai tersangka, dan dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, subsider pasal 76c UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. (Surya/David Yohanes)

Berita Terkini