Pecahkan sedikit bagian atas telur, lalu minum cairan di dalamnya, kupas setengah bagian telur, dan kunyah saja seperti biasa.
Anda akan merasakan sensasi mengunyah bayi-bayi bebek yang sudah memiliki paruh, bola mata, dan badan yang sudah berbentuk.
Untuk menambah rasa, Anda juga bisa memberi cuka, cabe bubuk, atau garam saat makan balut.
Orang Filipina suka sekali mengonsumsi balut saat berkumpul bersama teman-temannya, bahkan muda-mudi yang sedang pacaran juga jajan balut di pinggir jalan.
2. San-Nakji, Korea Selatan
Nakji dalam bahasa Korea artinya gurita kecil.
Sannakji berarti memakan gurita kecil.
Namun, bukan berarti memakannya dalam keadaan sudah dimasak atau dibakar, melainkan makan mentah dan hidup-hidup.
Untuk menyajikannya, gurita yang masih hidup dan masih berada di dalam akuarium tempat para penjual ini akan dipotong kecil-kecil lalu diberi taburan wijen, daun bawang cincang, dan saus asin.
(Wow! Baru Dijual Kurang dari Semenit, Seluruh Tiket Konser Solo Perdana JBJ Ludes Terjual)
Disajikan dalam keadaan mentah membuat tentakel dari gurita itu masih bergerak-gerak di atas piring.
Penjual akan melakukan atraksi menggunting tentakel gurita di depan turis asing secara langsung untuk menunjukkan bahwa memang gurita itu masih hidup.
Sannakji biasanya dijual oleh para pedagang kaki lima di Korea Selatan dan juga di restoran-restoran besar.
Beberapa orang Korea juga makan sannakji utuh, tanpa dipotong lebih dulu karena menimbulkan sensasi kelezatan tersendiri bagi mereka.