Pilgub Jatim 2018

Gerindra Penjajakan ke Yenny Wahid, PAN: Gusdurian Masih Besar di Jawa Timur

Penulis: Aqwamit Torik
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yenny Wahid (tengah) bertemu dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra, Selasa (26/12/2017) lalu, di Jakarta.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Gerindra kembali melakukan penjajakan ke kandidat yang akan diajukan ke Pilgub Jatim 2018, dan berkoalisi dengan PAN.

Usai Moreno Suprapto, kali ini giliran Yenny Wahid yang menjadi subjek penjajakan dari Gerindra.

Menanggapi hal tersebut, sekretaris DPW PAN Jatim, Basuki Babussalam mengatakan, penjajakan kepada Yenny Wahid adalah bertujuan tidak hanya untuk mengungguli kedua poros yang sudah ada.

(Mantap Jiwa! Ternyata Para Member JBJ Lancar Ngucapin Bahasa Indonesia, Bikin Fans Tanah Air Baper)

Namun juga tokoh yang bisa merepresentasikan, disayangi dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Jawa Timur.

Melihat tujuan tersebut, PAN juga menilai bahwa pengikut Alm KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih besar di Jawa Timur.

"Karena hasil komunikasi dan survey, pengikut Gus Dur masih luar biasa," ungkap Basuki kepada TribunJatim.com, Rabu (3/1/2018).

(Bahas Masalah Super Penting, Yenny Wahid Sebut Prabowo Sahabat Lama, Sinyal Kuat Diusung Gerindra?)

Basuki menyatakan, masih ada 83 persen masyarakat yang menjadi Gusdurian (penggemar Gusdur).

"Artinya penggemar Gus Dur masih luar biasa, yang kita bicara kapabilitas, turunannya Gus Dur yang merepresentasikan hal itu ya Yenny Wahid," tukas Basuki.

Berita Terkini