Kisah PSK di Surabaya, Saat Layani Hidung Belang di Hotel, Anak Diminta Lakukan Ini di Sampingnya

Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mendampingi tersangka perdagangan perempuan, Ahmad Jawari (kanan)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Prostitusi bagi sebagian kota besar memang menjadi persoalan pelik.

Sebab, sejumlah kota yang ada di Indonesia sudah berusaha menghilangkannya.

Namun, praktik prostitusi tampaknya masih terus terjadi.

Praktik semacam itu dilakukan secara terselubung.

Baca: Jelang Masa Pendaftaran Peserta Pilgub Jabar, Ridwan Kamil ke Jakarta Sambangi PDI-P?

Baca: Komentari Isu Pernikahan Jennifer Dunn dan Faisal Harris, Kalimat Sarita Bikin Netizen Sakit Perut

Bahkan, ada yang dilakukan via online.

Itu seperti sebuah kasus yang baru-baru ini terjadi.

Tepatnya, seperti praktik prostitusi yang terjadi di Surabaya.

Seorang wanita sebut saja Bunga membawa anak perempuannya yang masih balita saat layani pria hidung belang.

Baca: 18 Jam Setelah Menggelar Pernikahan di Rumah Sakit, Pasien Kanker Payudara di AS Meninggal Dunia

Baca: Sri Tewas Setelah Ban Truk yang Dikemudikan Suaminya Copot dan Menggelinding Bak Film Action

Bunga digrebek saat layani pria di sebuah hotel di kawasan Jemursari Surabaya.

Di kamar hotel tersebut, anak balitanya juga menemani, melihat tindakan asusila ibunya dan pria hidung belang.

Saat ibunya melayani pria tersebut, anak itu duduk di kursi menghadap meja dan tembok di depan tempat tidur hotel.

Saat digrebek polisi, anak tersebut hanya terdiam.

Baca: Sindir Seseorang Bahas Soal Karma Pakai Hashtag Begini, Astrid Kuya Diminta Netizen Ngaca Balik

Baca: Rampas HP Temannya Sendiri, Dua Pria Surabaya Juga Cekik Leher hingga Turunkan Korban ke Jalanan

Selain menggrebek tindakan asusila itu, polisi juga mengamankan mucikari.

Seorang warga Tropodo bernama Ahmad Jawari (24) menjadi perantara korban.

"Dia yang mau bawa anaknya," ujar Jawari.

Alhasil, usai digrebek korban dan mucikari diperiksa polisi.

Baca: Jalani Perawatan di Rumah Sakit, Begini Kondisi Muhammad Iqbal Azhari Sebelum Meninggal Dunia

Baca: Sudah Berumur 43 Tahun dan Bukan dari Jepang, Ini Lho 5 Fakta Seputar Karakter Lucu Hello Kitty

Jawari mengaku memposting foto korbannya di sebuah facebook bernama Birunya Cinta Purel Online Surabaya.

"Postingannya bantu teman Booking out," ujar Jawari.

Sang Anak Diminta Lakukan Hal Ini

Kelakuan ibu rumah tangga ini bikin geleng-geleng, ia mengajak anak balitanya saat melayani pria hidung belang di sebuah hotel.

Baca: Dibuang di Teras Rumah, Bayi Mungil di Lamongan Bikin Geger dan Jadi Rebutan Warga

Baca: Kendarai Mobil Rental, Dua Pria Surabaya Nekat Rampas HP Temannya Sendiri

Di sebuah hotel di Jemursari Surabaya, perempuan sebut saja Bunga melayani pria hidung melalui perantara mucikari.

Sedangkan saat diperiksa polisi, korban mengaku membawa anaknya lantaran tak ada yang mengasuh saat ditinggal.

"Pengakuan korban trafiking (Bunga) ga ada yang ngemong," ujar Kompol Lily Djafar, rabu (3/1/2018).

Bunga menjadi korban perdagangan perempuan oleh Ahmad Jawari, warga Tropodo.

Baca: Hanya Ini yang Tersisa dari Rumah Terbakar di Mulyorejo Surabaya, Korban Terlihat Sesenggukan

Baca: Hanya Jadi Perantara Perdagangan Wanita ke Hidung Belang, Pria Tropodo Dapat Tipsnya Cuma Segini

"Korban masih memiliki suami. Tapi pisah. Anaknya sekarang dititipkan" ujar Lily Djafar.

Jawari menawarkannya melalui grup facebook sebanyak dua kali.

Saat pertengahan tahun 2016, postingan tersebut belum diminati.

Namun pada Desember 2017, pelaku mendapatkan bookingan pria hidung belang.

Baca: Pilkada Jatim, Khofifah Sebut NU Sudah Dewasa Dalam Berpolitik

Baca: Awas, Tes Narkoba Paslon Kepala Daerah di Jatim Dilaksanakan di RSAL dr Ramelan

Tips sebesar Rp 250 ribu disepakati Jawari dan pria hidung belang.

Saat melakukan hubungan asusila, korban Bunga digrebek di sebuah hotel.

Sedangkan Jawari ditangkap polisi di sekitar hotel tersebut.

Berita Terkini