Korban ingin mengakhiri hubungan kedekatannya dengan tersangka.
Padahal, Makrus telah cinta mati dengan korban yang telah dekat semasa sekolah SMP.
"Ingin mengakhiri kemaksiatan," ujar Makrus saat ditanya Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan, Rabu (10/1/2018).
Motif tersangka membunuh korban dilatarbelakangi oleh perasaan menganggumi wanita secara berlebihan yang turut memicu dia untuk berbuat nekat.
Baca: Tiga Klub Madrid Melaju ke Perempat Final, Berikut Hasil Partai Leg 2 Babak 16 Besar Copa del Rey
Disisi lain, rasa sayang terhadap korban membuat tersangka gelap mata karena tidak dapat memilikinya sehingga membunuhnya.
"Tidak ingin perempuan (korban) menjadi milik orang lain," bebernya.
Kapolres Kediri, AKBP Erick Hermawan memaparkan tersangka membunuh korban di kawasan Tulungagung.
Tersangka sempat berkeliling di Kabupaten Kediri untuk membuang jenazah korban.
Baca: 5 Berita Terpopuler: Dokter dan Pengacara Setya Novanto Tersangka hingga Pembunuh Wanita di Kediri
"Tersangka membuang barang milik korban. Termasuk tali tambang yang dipakai menjerat leher korban di perbatasan Kediri-Jombang ," ucapnya.
Saat itu, tersangka membeli spidol dan kertas bergaris menuliskan pesan berisi agar jenzah korban dirawat dengan syariat islam," ucapnya.
Tersangka menuju ke sebuah masjid Pagu untuk membuang jenazah korban.
Mobil tersangka sempat berputar-putar di area jalan itu. Hingga mobil yang dikendarainya parkir masuk ke dalam gang masjid.
Bahkan, tersangka sempat salat di dalam masjid. Hal itu dilakukan karena pada saat itu masih banyak orang yang berteduh dari hujan.
Baca: Sering Dipakai Penyerang, Raphael Maitimo Ungkap Alasan Pilih Angka 9 Jadi Nomornya di Madura United
Baca tanpa iklan