Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Perseru Serui dalam Piala Presiden 2018 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (23/1/2018).
Babak pertama pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya Surabaya.
Gol Persebaya Surabaya ini diciptakan Rishadi Fauzi di menit ke 40 lewat tandukan kepalanya.
Di babak kedua, serangan Persebaya tak mengendur.
Hasilnya mereka menyegel kemenangan dengan skor 2-0 atas Perseru Serui.
(Mulai Robin Van Persie hingga Alexis Sanchez, Ini Dia 5 Transfer Pemain Arsenal Paling Menyakitkan)
Dengan dipompa semangat ribuan Bonek, tim asuhan Alfredo Vera ini beberapa kali lolos dari jeratan benteng pertahanan tim asuhan Alexander Saununu.
Pada menit-60, stadion kembali bergemuruh menyusul masuknya Irfan Jaya, winger andalan Persebaya menggantikan Oktafianus Fernando.
Masuknya Irfan Jaya semakin menambah gesitnya serangan Persebaya terutama peluang yang berasal dari sayap.
Memasuki akhir babak kedua, ritme permainan kedua tim sempat menurun.
Tapi pada menit 90+2, Irfan Jaya menambah skor untuk Persebaya sekaligus menutup laga dengan skor 2-0.
(Yuk Cobain Enam Macam Roti di India Selatan, Nomor 4 Paling Cocok Buat Sarapan)
Nama Irfan Jaya kini digadang-gadang menjadi idola baru Bonek.
Irfan Jaya merupakan pemain Persebaya kelahiran Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Dilansir dari TribunTimur, berikut fakta perjalanan karir Irfan Jaya.
1. Juara Porda Sulsel
Pordan Bantaeng 2014 menjadi awal karir Irfan Jaya.
Irfan Jaya membela klub kelahirannya, Persiban Bantaeng di ajang Porda Sulsel.
Irfan berhasil membawa Persiban Bantaeng Juara di kompetisi dengan mengalahkan Tim PSM Makassar di final.
(Foto Kenangan Akhir Sys NS dan Istri hingga Sisi Lain Salshabilla Terbongkar usai Kepergok Merokok)
2. Pemain terbaik Porda Sulsel
Selain membawa timnya juara, Irfan juga didaukat sebagai pemain terbaik di kompetisi itu.
3. Top Skor Sulsel Super League (SSL)
Selepas Porda Sulsel, Irfan Jaya membela Persiban Bantaeng kompetisi usia dini Sulsel Soccer League (SSL) pada 2016.
Di Kompetisi antar klub kabupaten se-Sulsel itu Irfan berhasil jadi top skor.
4. Top skor TSC U21 2106
Tampil impresif di Porda Sulsel dan SSL, talenta Irfan Jaya pun mulai dilirik pemandu bakat di Makassar.
Irfan Jaya pun dipanggil menjalani seleksi dan berhasil lolos perkuat PSM Makassar junior persiapan TSC U-21.
(Apartemen 24 Lantai di China Ini Gak Punya Lift, Gimana Cara Orang Naik-Turun dengan Cepat?)
Di kompetisi ini, lagi-lagi Irfan menunjukkan kebolehannya.
Ia berhasil menjadi top skor dengan torehan 14 gol.
5. Pernah dilirik Robert Rene Alberts
Tampil gemilang disejumlah kompetisi, Irfan Jaya pun sempat dilirik pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts.
Irfan ditawari masuk skuad tim senior PSM Makassar.
Robert memberikan waktu seminggu untuk ikut bergabung skuad PSM Makassar.
Namun Irfan tak kunjung hadir.
(33 Tahun Jadi Pembantu di Timur Tengah, Wanita Ini Akhirnya Pulang, Reaksi Majikannya Bikin Nangis)
6. Perkuat Persebaya Surabaya
Tak kunjung hadiri panggilan PSM, Irfan Jaya memilih bergabung bersama Persebaya Surabaya.
Pilihan Irfan pun tepat.
Di Persebaya, Ia menjadi pemain kunci dan berhasil membawa juara Liga 2.
Kala itu, Persebaya berhasil menaklukkan PSMS Medan dengan skor 3-2.
Dan Irfan Jaya menjadi pahlawan Bajul Ijo.
(Kisah Pria Ditinggal Istri Merantau dan Buang Kotoran Lewat Perut hingga Temuan Jasad Bayi di Musala)
Irfan mencetak 2 gol dalam laga itu.
7. Pemain terbaik Liga 2
Berkat penampilan gemilangnya itu, Irfan Jaya juga berhasil menyabet gelar pemain terbaik Liga 2 2017.