Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari ini, Panwaslu Sidoarjo memanggil tim kreatif Bakal Calon peserta Pilgub Jatim Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Mereka diminta memberikan klarifikasinya, terkait dugaan pembuatan video klip di Pendopo Sidoarjo.
Ketua tim pemenangan Gus Ipul- Puti, Hikmah Bafaqih mengungkapkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan tim kreatif, agar menghadiri undangan tersebut.
"Kami juga pastikan agar seluruh alat peraga kampanye dari Gus Ipul - Puti tidak melanggar aturan," jelas Hikmah Bafaqih kepada TribunJatim.com, Kamis (25/1/2018).
(Red Velvet Comeback dengan Album Repackage, Penampilan Baru Wendy Banjir Pujian Netizen)
Hikmah menilai, tidak ada pelanggaran pada proses syuting video klip di pendopo Sidoarjo itu.
menurutnya, pada pembuatan video tersebut, tidak ada unsur kampanye di dalamnya.
Selain itu, Tim kreatif yang direkrut diklaim bukan termasuk dari bagian tim pemenangan.
"Kami juga ingin segera tuntas, karena pelanggaran mana yang kami lakukan," tukas Hikmah.
(Begini Kisah dan Kronologi Pelecehan Seksual Wanita di National Hospital Surabaya)
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kegiatan syuting video klip lagu Via Vallen di Pendapo Delta Nugraha Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/1/2018) "disemprit" Panwaslu Sidoarjo.
Via dinilai menyanyikan lagu kampanyekan pasangan Gus Ipul dan Puti yang maju ke Pilgub Jatim 2018.
Ditambah lagi, video klip tersebut direkam di fasilitas milik negara.
Panwaslu Sidoarjo, Muhammad Rasul mengungkapkan, saat ini prosesnya mengarah pada potensi pelanggaran, mengingat Gus Ipul dan Puti belum ditetapkan sebagai calon peserta Pilgub Jatim 2018.
"Panwas akan mengadakan pencegahan dini, melalui penyuratan kepada Bupati dan pihak yang terkait," ungkap M Rasul kepada TribunJatim.com melalui sambungan telefon, Kamis (25/1/2018).
(Real Madrid Tak Lolos Semifinal Copa del Rey, Ini Tujuh Meme untuk Kamu para Madridista)