Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mempunyai program pendidikan gratis dalam visi-misinya.
Langkah tersebut mendapat respons positif dari beberapa Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur, seperti Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar.
”Saya yakin rakyat akan menyambut baik, karena pendidikan adalah hak warga negara, dan negara wajib memenuhi hak itu. Saya memuji keberanian Gus Ipul dan Mbak Puti. Pemimpin harus punya komitmen kuat,” kata Samanhudi, Sabtu (3/2/2018).
(Rakerdasus Sedang Berlangsung, Gus Ipul-Mbak Puti Justru Meninggalkan Acara, Kenapa?)
Sebelum tahun 2017, Pemkot Blitar dikenal sebagai daerah dengan persentase alokasi anggaran pendidikan tertinggi di Jawa Timur, yaitu mencapai 46 persen dari nilai APBD Kota Blitar senilai Rp 800 miliar hingga dikenal istilah pendidikan “Nol Rupiah.”
Bukan hanya bebas dari biaya pendidikan, Pemkot Blitar juga memberikan baju seragam, buku, beasiswa, dan program lain bagi siswa yang berprestasi.
Namun sejak tahun 2017, kewenangan pengelolaan SMA/SMK beralih ke Pemprov Jawa Timur sesuai ketentuan Undang-Undang.
(Saksi dan Relawan Gus Ipul-Puti Soekarno akan Bawa Alat Khusus dan Dapat Pembekalan)
Peralihan ini diikuti penerapan kebijakan pendidikan berbayar, sehingga SMA/SMK di Kota Blitar tak lagi gratis.
Selain Samanhudi, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko juga menyambut baik ide Gus Ipul-Mbak Puti tersebut.
“Masyarakat pasti berharap, kebijakan itu bisa diwujudkan,” ujarnya.