Kenalan dengan Orang di Bus Kota, Pria ini Malah Tertipu Rp 45 Juta

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penipuan

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Jangan mudah percaya dengan orang tidak dikenal yang menawarkan jasa tertentu. Karena banyak modus kejahatan bermula dari hal itu, termasuk gendam.

Jika tidak waspada, maka akan menelan pil pahit. Uang dan barang berharga bisa ikut raib.

Hal tragis inilah yang dialami Sudaruji (32), warga Desa Semawot RT 002 RW 001 Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.

Kejadiannya dialami korban pada Selasa (6/2), saat dia naik pesawat pulang dari tempar kerja dan tiba di Bandara Juanda Surabaya.

Sudaruji lalu melanjutkan perjalanan menuju Terminal Bunder dengan menaiki Bus Damri.

Terungkap, Pembunuhan Sadis yang Tubuh Korbannya Dibakar Hidup-hidup Bermula Dari Main PS

Nah, ketika di dalam bus korban diajak ngobrol oleh orang yang tidak dikenalnya.

Sesampai di Terminal Bunder, korban diajak untuk turun dan pindah naik mobil pelaku dengan alasan tujuan yang sama, Bojonegoro.

Dalam perjalanan, sebelum sampai tujuan pelaku berhenti di minimarket untuk membeli air minum.

Entah bagaimana, kemudian datang seseorang yang menanyakan alamat tujuan Baureno, karena dengan tujuan yang sama sehingga mengajak orang tersebut dalam satu mobil.

Diduga Pukul Wajah dan Seret Tubuh Istrinya, Wali Kota ini Dilaporkan ke Polisi, Astaga Ternyata

Mau Nanam Singkong, Pria Sidoarjo Malah Temukan Bangunan Kuno Kerajaan Majapahit

Orang itu ternyata teman pelaku. Pada saat di dalam mobil, orang baru itu menawarkan sebuah barang sejenis berlian dengan alasan untuk tambahan biaya perjalanan, karena tidak lagi memiliki uang yang cukup untuk membeli tiket ke Ternate.

Saat itulah pelaku menawarkan kepada korban untuk membeli barang tersebut dengan harga Rp 70 juta.

Pelaku pemilik mobil bahkan merayu korban agar mau membeli berlian yang dipastikan akan mendapat untung jika dijual kembali.

Pelaku tiba-tiba meminta korban untuk mengeluarkan seluruh uang dan barang yang berada di dalam dompet, isinya Rp 45 juta.

Demo Semen Gresik Tuban Tak Digubris Direksi, Warga 12 Desa Ring Satu Ancam Blokir Pintu Masuk

Setelah mendapatkan uang tersebut, korban kemudian diturunkan di depan Stasiun Lamongan, dengan berbagai alasan.

Anehnya, korban tidak curiga sedikitpun pada para pelaku dan menuruti semua kemauan merekan.

Termasuk saat diminta turun di Stasiun Lamomgan.

"Hampir lima jam lamanya, korban menunggu mobil pelaku," kata Pjs Kasubag Humas Polres Lamongan Iptu Sunaryo kepada Surya, Rabu (7/2/2018).

Tawarkan Perumahan Fiktif dan Laris Manis, Pengembang di Tuban Diciduk Polisi

Ternyata pelaku tidak juga kembali, sementara barang-barang korban seperti dua buah CD software Toyota, HP Asus, dompet yang berisi, KTP, SIM A, SIM C, ATM BRI, kartu Jamsostek, atas nama korban dibawa kabur oleh pelaku.

Barulah setelah itu korban curiga bahwa dirinya sedang ditipu, dengan cara digendam dan melaporkan kejadian yang dialami ke Polres Lamongan.

Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian materil Rp 45 juta. (Surya/Hanif Manshuri)

Berita Terkini