Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosialisasi Program MBG di Desa Sumberjo Blitar Usung Tema Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia

Desa Sumberjo jadi daerah berikutnya yang mendapat sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Editor: Samsul Arifin
Istimewa
SOSIALISASI MBG - Desa Sumberjo jadi daerah berikutnya yang mendapat sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sosialisasi ini merupakan bagian dari program penyediaan makanan bergizi gratis yang dirancang secara terstruktur dan berkelanjutan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat penanganan stunting dan memperbaiki status gizi nasional. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyasar Desa Sumberjo  Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Rabu. (6/8/2025) kemarin. 

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program penyediaan makanan bergizi gratis yang dirancang secara terstruktur dan berkelanjutan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat penanganan stunting dan memperbaiki status gizi nasional.

Kegiatan sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan diikuti oleh 300-an peserta.

Acara sosialisasi program MBG ini dibuka oleh anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono.

Baca juga: Beroperasi 21 Agustus 2025, SPPG Polres Tulungagung akan Siapkan 3.857 Porsi MBG Tiap Hari

Perwakilan BGN Achmad Kudori, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Adib Al Fikry (zoom), Kepala Instalasi Gizi RSUD dr Iskak Tulungagung Ratih Puspitaningtyas.

Sebagai perwakilan pemerintah, anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono menyampaikan bahwa program MBG memiliki peran penting sebagai langkah strategis yang tidak hanya bertujuan menekan angka stunting, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas generasi mendatang.

“Memberikan nutrisi bergizi secara konsisten kepada anak-anak usia dini merupakan kunci utama dalam mencegah stunting dan malnutrisi. Untuk itu pemenuhan gizi yang memadai sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tubuh serta perkembangan otak anak secara optimal,” terang Heru Tjahjono.

Baca juga: Warga Keberatan Dapur MBG Dibangun di Lahan Sempit Perumahan, Tak Izin Jebol Tembok Pembatas

Kemudian, perwakilan Badan Gizi Nasional yang diwakilan Achmad Kudori menjelaskan program MBG adalah program utama dari Presiden Prabowo Subianto. BGN bertugas menyiapkan SDM yang berkualitas dan unggul dimasa depan.

“Sasaran program MBG ini adalah peserta didik (PAUD, SD, SMP, dan SMA), serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ucap Achmad Kudori.

Selain gizi, program MBG juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui keterlibatan berbagai pelaku usaha di sektor pangan dan membuka lapangan kerja di wilayah sekitar dapur gizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) khususnya di Kota Blitar.

“Hingga saat ini, sudah beroperasi 1 SPPG di wilayah Kab./Kota Blitar Jumlah tersebut diharapkan terus meningkat seiring dengan tumbuhnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung keberlanjutan program ini. Pembangunan dan fasilitas dapur harus memenuhi standar operasional yang telah ditetapkan oleh BGN,” ungkap Achmad.

Selanjutnya, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Adib Al Fikry yang hadir melalui zoom menjelaskan mengenai tata cara menjadi mitra Badan Gizi Nasional, mulai dari pendaftaran, verifikasi calon mitra, pengajuan titik lokasi SPPG, peninjauan lapangan, hingga verifikasi akhir.
 
Menanggapi program MBG, Kepala Instalasi Gizi RSUD dr Iskak Tulungagung Ratih Puspitaningtyas menjelaskan bahwa masyarakat sejak saat ini sudah harus memulai menjalani pola makan hidup sehat, khususnya dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari.

“Sekitar 60 persen remaja kita tidak mengnal apa itu gizi seimbang, dan mengajak masyarakat dalam hal ini para orangtua untuk membiasakan anak-anaknya memulai untuk menyukai makan buah dan sayuran dan mengkonsusmsi minum air putih 8 gelas/hari,” ucap Ratih Puspitaningtyas.

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved