Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, mengikuti panen raya di Desa Sono Ageng, Nganjuk, Jumat (9/2/2018).
Saat mengikuti panen tersebut, Puti ditemani oleh Bakal Calon Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat dan Bakal Calon Wakil Bupati, Marhaen Djumadi.
Anggap Sektor Pertanian Penting, Gus Ipul-Mbak Puti Rancang Kebijakan Pro Petani
Puti menganggap pertanian merupakan sektor penting di Jawa Timur yang harus mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah karena pertanian merupakan soko guru ekonomi.
Ia juga mengatakan bahwa Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf bersama dirinya sedang merancang kebijakan yang pro petani agar petani bisa mudah mendapatkan bibit, pupuk, dan sarana pertanian yang lain.
Untuk memaksimalkan program tersebut, menurut Puti harus ada dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini adalah bupati/wali kota.
“Nanti kalau Mas Novi dan Kang Marhaen terpilih jadi pemimpin pemerintahan di Nganjuk, saya berharap bisa terjadi kolaborasi untuk menyejahterakan petani,” ungkap Puti.
Begitu Cantik di Pemotretan Terbaru, Astaga Ternyata Begini Wajah Mulan Jameela Jika Tanpa Make Up
Para petani di desa Sono Ageng sendiri sedang mencoba bibit padi varietas unggul MSP 9 (Mari Sejahterakan Petani).
Bibit tersebut diciptakan oleh Surono dan dipromosikan oleh Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, semasa menjabat tahun 2002-2004.
MSP sendiri mempunyai keunggulan yaitu mampu menghasilkan panen yang melimpah dengan pola tanam cukup mudah serta tahan terhadap serangan hama.
Setiap benih padi MSP juga mampu memproduksi gabah per tangkai hingga 600 bulir bahkan lebih.
Aduh, Benarkah 9 Pertanda Ini Buktikan Raffi Ahmad Tak Akur dengan Sang Mertua Rieta Amilia?
“Lahan pertanian terus berkurang, beralih ke pemukiman. Maka, petani harus mengintensifkan potensi panen,” kata Novi.
Dia juga mengatakan alasan memilih MSP karena buliran padi MSP terlihat lebih bulat, padat, dan lebih besar dibanding varietas lain.
“Kami mencoba bibit MSP 9. Ditanam akhir November 2017. Alhamdullilah cuaca bagus. Kami perkirakan, hasil panen akan bertambah dari sebelumnya,” Suwaji, Ketua Kelompok Tani Margo Rukun Abadi, yang punya gawe panen.