Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim Puti Guntur Soekarno menuntaskan kunjungannya di Kabupaten Naganjuk dengan bersilaturrahmi di dua Pondok Pesantren (Ponpes) sekaligus, Jumat (9/2/2018).
Yakni, Ponpes Al Fattah dan Ponpes Miftahul Mubtadiin.
Keduanya berada di Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
Puti mengatakan, kedatangannya ke dua ponpes tersebut untuk silaturrahmi sekaligus sosialisasi pencalonannya.
"Meskipun kami sudah mendapat izin dan restu dari para kiai, namun tetap kami harus melakukan silaturrahmi ke para kiai," ujarnya, di sela kunjunganya tersebut, Jumat (9/2/2018).
Jalan Kaki Blusukan ke Lereng Gunung Wilis, Puti Ternyata Pandai Menggunakan Cangkul Petani
Mantan Gubernur Imam Utomo Terang-terangan Dukung Gus Ipul-Mbak Puti, Alasannya Mengejutkan
"Selain bersilaturrahmi kami juga meminta izin sekaligus memohon restu atas pencalonan kami. Semoga mendapat barokah atas perjuangan ini," kata Mbak Puti.
Kedatangan kandidat yang berpasangan dengan Bakal Calon Gubernur Saifullah Yusuf ini langsung disambut oleh masing-masing pengasuh pesantren.
Di Ponpes Al Fatah, ia disambut oleh KH Syamsudin Al Ali, sedangkan di Ponpes Miftahul Mubtadiin, ia bertemu KH M Ridwan Syaibani.
Menurut penjelasan Kiai Syamsudin, pada pertemuan ini juga menjelaskan beberapa program yang akan diimplemetasikan andai ia terpilih.
Awali Safari Politik di Wilayah Mataraman dari Ngawi, Warga Berebut Selfie Bareng Mbak Puti
Khofifah Gandeng Cucu Pendiri NU dan Tokoh Ansor Jadi Juru Bicara
"Beliau menjelaskan program-program beliau, utamanya yang terkait dengan perkembangan pondok pesantren," jelas Kiai Syamsudin yang ditemui di sela pertemuan ini.
"Insya Allah beliau siap mengawal dan mengembangkan pendidikan dan dunia pesantren di Jatim," jelasnya.
Ia mengatakan, Nganjuk merupakan salah stau daerah yan memiliki banyak pesantren.
Misalnya yang ada di kawasan Tanjunganon tersebut.
"Bahkan, Di Desa Tanjunganom ini satu desa ada lima ponpes yang besar-besar. Jumlah santrinya mulai 500 sampai 1300 orang," jelasnya.
Luncurkan Program Satria Madura, Gus Ipul Tiap Tahun Sebar Rp 1 Triliun Sejahterakan Pulau Madura
Kemudian di Ponpes Miftahul Mubtadiin, Puti tak cukup dengan bertemu pengasuhnya, KH M Ridwan Syaibani.
Ia juga menyempatkan berkeliling ponpes untuk meninjau kegiatan belajar dan mengajar di sana.
Beberapa kali, ia juga menyempatkan masuk ke kelas-kelas yang sedang melakukan kegiatan pembelajaran.
Kunjungan di dua ponpes ini sekaligus menandai berakhirnya kegiatan sosialisasi di Nganjuk.
Dikawal Pakde Karwo Temui SBY, Khofifah Mantapkan Strategi Jitu Pemenangan Pilgub Jatim
Usai Hajar Gurunya Hingga Tewas, Siswa ini Sempat Hilang Misterius, Pilih Beraksi Pas Tengah Malam
Pada Sabtu (10/2/2018) dini hari, cucu Presiden pertama RI, Ir Soekarno ini bertolak menuju ke Kediri untuk melanjutkan safari ke wilayah Mataraman.
Sebelumnya, Gus Ipul pada saat di Ponpes Lirboyo, Kediri, juga telah menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan ponpes, Kamis (6/2/2018).
Komitmen tersebut dijelaskan di hadapan puluhan kiai yang hadir pada acara ini.
Berikut bunyi ikrar yang ditandatangani Gus Ipul bersama bakal calon wakil gubernur yang mendampinginya, Puti Guntur Soekarno:
Kami, sebagai calon gubernur dan wakil gubernur periode 2019-2024 berikrar dan berkomitmen dengan sepenuh hati untuk senantiasa:
1. Setia kepada NKRI dan menjaga, mempertahankan akidah Islam Ahlussunah wal Jamaah.
2. Selalu meminta saran pendapat kepada kiai dan ibu nyai dalam pengambilan keputusan strategis terkait kemaslahatan umat.
3. Memperkuat pendidikan agama dan menjamin kelestarian tradisi pendidikan di lingkungan pondok pesantren.
4. Mendorong hadirnya layanan kesehatan yang berkualitas di lingkungan pondok pesantren untuk melayani masyarakat luas.
5. Memajukan ekonomi santri melalui pelatihan, pendampingan, dan memperluas pendidikan ketrampilan, serta memfasilitasi berdirinya badan usaha di lingkungan pondok pesantren sehingga pesantren nanti bisa semakin mandiri.
Demikian ikrar ini kami buat dengan sesungguhnya dan penuh dengan kesadaran untuk dilaksanakan dengan itikad yang baik. (Surya/Bobby Koloway)