Pilgub Jatim 2018

Undang Gus Ipul ke Perayaan Imlek, Warga Tionghoa Surabaya Kenang Gus Dur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Ipul saat menghadiri undangan perayaan Imlek 2569 Keluarga Besar Pasar Atom dan Pasar Atom Mall, di RM Tri Star, Jalan Pasar Besar Wetan, Selasa (27/2/2018) malam.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menghadiri undangan perayaan Imlek 2569 Keluarga Besar Pasar Atom dan Pasar Atom Mall, di RM Tri Star, Jalan Pasar Besar Wetan pada Selasa (27/2/2018) malam.

Gus Ipul pun berterimakasih karena sudah diundang dalam acara tahunan tersebut.

Dalam sambutannya, Gus Ipul mengingatkan untuk menjaga Pancasila yang jika kelima sila diperas menjadi satu, maka akan menjadi gotong royong, atau kebersamaan.

"Seperti halnya tubuh kalau yang satu sakit maka anggota tubuh yang lain juga ikut sakit, kalau bapak ibu gembira, saya juga ikut gembira malam ini," ujar Gus Ipul yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin.

(Awas, Hari Rabu ini 28 Februari 2018 Deadline Terakhir Registrasi SIM, Tak Daftar Ini Sanksinya)

Gus Ipul juga bercerita tentang para pendahulu bangsa yang bisa menjaga kejayaan Indonesia karena mengedepankan musyawarah kebersamaan dan gotong royong untuk menyelesaikan suatu permasalahan.

Ketua Koordinator Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya, Liem Ou Yen mengatakan bahwa Gus Ipul merupakan kerabat dari KH Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur.

"Dulu waktu saya ke rumah Gus Dur, saya ingat ketemu Gus Ipul, walaupun mungkin Gus Ipul tidak ingat ketemu saya," katanya.

(Espanyol Vs Real Madrid - Moreno Bikin El Real Kalah Menyakitkan)

Dia mengatakan bahwa rumah Gus Ipul berdekatan dengan rumah Gus Dur sehingga falsafah hidup Gus Dur banyak dijalankan oleh Gus Ipul karena kedekatan tersebut.

"Saya juga minta bapak ibu jangan lupakan jasa Gus Dur, beliau yang membuat kita bisa merayakan Imlek, NU ini sangat mengayomi," kata Liem Ou Yen.

Untuk itu Liem menegaskan bahwa Gus Ipul merupakan pemimpin yang tepat dab harus dipilih oleh warga Tionghoa khususnya di Jawa Timur dan Surabaya.

(Dua Kali Beraksi Curi Barang di Kafe, Seorang Warga Dukuh Kupang Surabaya Jadi Tahanan

Berita Terkini