Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa lanjutkan silaturrahminya, menghadiri acara ulang tahun Radar Gresik ke-6, Kamis (1/3/2018).
Di kantor Radar Gresik, suasana cukup meriah, ditambah lagi pemusik jalanan yang mengawal Khofifah memeriahkan suasana, menyanyikan lagu "Ibu" dari Iwan Fals.
Saat sambutan, Khofifah mengharapkan industri media selalu menjadi garda terdepan persatuan bangsa.
(Bertemu Warga di Pasar Menganti Gresik, Khofifah: Kita Hilangkan Stigma Pasar Tradisional Tak Nyaman)
"Perlu diingat, ini bukan kampanye, saya hanya silaturrahmi tidak menyebutkan visi misi saya," jelas mantan Menteri Sosial RI tersebut, Kamis (1/3/2018).
Usai sambutan, Khofifah yang didampingi Pimred Radar Gresik dan jajaran redaksi, melakukan prosesi potong tumpeng.
Potongan tumpeng pertama yang dipotong oleh Khofifah diberikan kepada petinggi Radar Gresik.
Usai acara, Khofifah mengungkapkan Gresik merupakan kota industri yang cukup sukses.
"Meski produksi semen tidak di Gresik, tapi kantornya di Gresik, semoga semua industri yang besar bisa meneteskan kesuksesannya untuk (industri) yang kecil," jelas Khofifah.
(Mulai Jatim Sejahtera hingga Harmoni, Nawa Bhakti Satya Resmi Diluncurkan, Berikut Uraian Programnya)
Proses pengintegrasian antara yang besar ke yang kecil itu disebut Trickle Down Effect.
"Teori ekonomi tersebut yang harus dikembangkan," imbuh ketua PP Muslimat NU tersebut.
Industrialisasi di Gresik yang tumbuh, akan menjadi bagian penguatan.
Selain itu, perlindungan untuk pasar tradisional juga diperlukan untuk dibangun warehouse (gudang).
(Polemik Waduk Sepat Surabaya, Warga Terpecah Jadi Dua Kubu, Dukung dan Tolak Peralihan Fungsi)
Ia menjelaskan, sehingga ritel modern dan pasar tradisional bisa berikan keseimbangan.
"Yang penting untuk transaksi, warga pasti pingin yang nyaman," tukasnya.