Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tertinggal satu gol dari Thiago Furtuoso, membuat sang pelatih, Alfredo Vera merubah total komposisi Persebaya pada menit 70.
Sisa dua dari empat pergantian, langsung dimanfaatkan Alfredo Vera memasukan dua pemain bertipe menyerang.
Setelah sebelumnya masuk Rendi Irwan dan M. Sidik menggantikan Misbakhus Solikin dan Abu Rizal.
Kemudian masuk lagi Irfan Jaya dan Oktavianus Fernando menggantikan Rishadi Fauzi dan Osvaldo Haay.
8 Artis Ini Berhasil Bangkit Usai Kariernya Hancur Akibat Narkoba, No 8 Jadi Artis Terkaya Indonesia
Masuknya dua pemain ini terbukti menambah daya serang Persebaya yang di sepanjang pertandingan mengalami kebuntuan.
Dua sisi sayap Persebaya yang tadinya sulit masuk ke pertahanan, seketika hidup oleh Irfan Jaya di kanan dan Oktavianus Fernando di kiri untuk menyodorkan beberapa umpan.
Namun, upaya dari Feri Pahabol sebagai target man, berkali-kali mampu digagalkan oleh dua tembok kokoh Arema FC, Arthur Cunha dan Atayew.
Kalaupun lolos, ada Kartika Aji, kiper Arema FC yang berkali-kali menunjukan keputusan tepat untuk menutup laju bola.
7 Fakta Cupi Cupita, Pedangdut Pelantun Goyang Anti Narkoba yang Dikabarkan Terjerat Kasus Narkoba
Merespon serangan Bajul Ijo, membuat Joko Susilo merubah skema permainan anak asuhnya menjadi tim yang bertahan.
Praktis, hanya Rivaldi saja pemain Arema FC yang berada di baris depan dalam wilayah pertahanan Persebaya.
Sisanya, berada di baris pertahanan, lima di dalam kotak pinalti dan empat tipis di luar kotak menerapkan 'man to man marking' ke pemain Persebaya.
Biasa Bermake Up, Wajah Asli Roro Fitria Saat Dipenjara Nyaris Tak Dikenali, Ini Kata Mbah Mijan