TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Pria ini tega mengainiaya anak kandungnya sendiri dengan cara sadis hingga tewas seketika.
Penyebabnya, sang anak mengancam anak membunuh dua adik dan Ibu kandungnya, setelah dia minta uang Rp 10 ribu tidak dipenuhi oleh sang ibu.
Tragedi mengenaskan tewasnya Abdul Aziz (18) ditangan Ahmad Khohir (43) bapak kandungnya sendiri tersebut terjadi di Kabupaten Magetan.
Siryanul Anwar, Ketua RT3/RW3 Kelurahan Temboro Kabupaten Magetan mengatakan, peristiwa pembunuhan anak oleh bapak kandungnya sendiri bermula ketika korban minta uang Rp 10.000 ke Kamirah, Ibunya.
Karena Ibunya tidak punya uang, dia tidak memberi uang yang diminta anaknya. Melihat itu, korban mengamuk dan mengancam akan membunuh dua adik dan Ibunnya.
"Ibunnya juga sempat di pukuli,"ujarnya, Senin (5/2/2018).
Incar Mahasiswa jadi Korban, Begal Motor Sadis Spesialis Akses Suramadu Ditembak Polisi
Tewas di Pelabuhan Pasuruan, Kondisi Tubuh Pria ini Sangat Mengerikan
Awalnya Geger Laporan Kesurupan, Wanita ini Dipaksa Telan Air Dari Selang Hingga Meninggal
Lebih Sepekan, Kematian Mantan Wakapolda Sumut Masih Misterius, Tisu Bisa Jadi Petunjuk Baru
Peristiwa tersebut disaksikan oleh sang ayah Ahmad Khohir. Melihat itu, kata Siryanul Anwar, darah Khohir yang saat itu sedang kerja memecah batu di depan rumahnya naik dan marah besar.
Dia lantas menghampiri anak sulungnya itu dan mengayunkan martil sebesar kepala tangan orang dewasa itu ke kepala anaknya itu.
Pukulan itu membuat Abdul Azis meregang nyawa, dengan luka parah di kepalanya.
"Ahmad Khohir itu sebenarnya orang sabar dan pendiam, korban ini saja yang nakal dan sering memukuli Ibunya, sampai sampai Ibunya tidak berani pulang. Baru kemarin pulang kerumah, terus kejadian nahas ini," tegas Ketua RT ini.
Setelah menganiaya anaknya hingga meninggal, pelaku langsung melapor dan menyerahkan diri ke kantor Kelurahan Temboro, dan mengakui perbuatannya bahwa dirinya telah menganiaya anaknya hingga tewas.
Demi Menjadi Naga, Pria Transgender & Trans-spesies Rela Rogoh Kocek Hampir Semilyar
Bayinya Lahir Sehat Walafiat, Sang Bidan Malah Renggut Kebahagiaan Pasutri ini
Mendapat laporan demikian, petugas Kelurahan membawa pelaku itu ke Polsek setempat, dan kemudian polisi mendatangi rumah pelaku.
"Tadi saya melihat masih di ruang tahanan Polsek. Tidak tahu kalau sekarang sudah dipindah," ucapnya.
Wakapolres Magetan Kompol Asih Dwi Yuliati, yang dikonfirmasi menyatakan, kejadian anak dianiaya bapak kandung sampai meninggal merupakan kejadian Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Pihaknya masih mendalami motif pelaku. Namun, di kepala korban memang ada banyak luka.
"Kami menyita beberapa barang bukti yang diduga untuk dipakai menganiaya korban," katanya, usai olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dokter Ganteng Anton Tanjung Sindir Veneer Gigi hingga Arisan Ce Nying-nying Tipu sampai Miliaran
Modal Iming-iming Jajan, Pemuda ini Culik Bocah 7 Tahun yang Lagi Bermain dan Dicabuli di Hutan
Saat ini, jenazah korban masih diperiksa tim medis di RS Bhayangkara Kediri untuk mendapatkan kepastian penyebab kematian korban.
"Untuk pelaku, dia akan kita bawa ke Mapolres untuk penyidikan dan mengungkap motif menganiaya anak kandungnya hingga tewas," tegas Kompol Asih. (Surya/Doni Prasetyo)