Pilgub Jatim 2018

Kiai Sepuh Serukan ‘Sedulur Ngaji,’ Gus Ipul Anggap Indonesia dalam Perlindungan Ulama dan Kiai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Ipul mengisi kampanye hari pertamanya dengan meminta dos restu ke para kiai, Kamis (15/2/2018)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Kiai-kiai sepuh di Jawa Timur bergerak menyerukan gerakan "Sedulur Ngaji: Kabeh Sedulur Kabeh Makmur" di Semua Wilayah di Jawa Timur.

Seruan tersebut disuarakan di sela-sela acara Kafiyah Ijazah Munas Ke-2 IMAP (Ittihad Al-Mutakhorrijin Al-Falah Ploso) Minggu (4/3/2018) malam, di Ponpes Mamba'ul Ma'arif, Denanyar, Jombang.

Gerakan ini merupakan tindak lanjut dari salat istikharah dan jumhur ulama yang memutuskan untuk mendukung Gus Ipul dalam Pilgub Jatim 2018.

(Suarakan ‘Sedulur Ngaji,’ Kiai Sepuh Tak Ingin Warga NU Terpecah Belah Karena Ada Kader Ambisius)

Selain untuk mendukung Gus Ipul, gerakan "Sedulur Ngaji" ini juga dilakukan agar Pilkada Serentak Jawa Timur tahun ini berjalan lancar, tertib, dan aman.

Sementara itu, Gus Ipul yang juga hadir dalam acara tersebut, menyambut baik adanya seruan "Sedulur Ngaji".

Dengan adanya gerakan tersebut, menurut Gus Ipul, Indonesia saat ini dijaga oleh para ulama dan kiai.

"Partai-partai yang berniat bergabung dalam koalisi pun mengakui ingin juga berada dalam naungan keberkahan kiai. PKB, PDIP, PKS, Partai Gerindra dan yang terakhir Perindo pun begitu. Sekarang bergabung demi keberkahan para kiai," tutur Gus Ipul.

(Punya Kebiasaan Unik Pindah-pindah Masjid Saat Salat Jumat, Ternyata Ini Alasan Gus Ipul)

Para kiai, tidak hanya menjadikan Jawa Timur adem, tapi juga mampu menumbuhkan pusat-pusat ekonomi umat yang kini tumbuh subur di ribuan pesantren yang tersebar di pelosok-pelosok Jawa Timur.

"Sedulur Ngaji" sendiri sebenarnya juga merupakan upaya para ulama untuk menghadang niat dari pihak luar yang ingin memecah belah keutuhan NU.

Seperti dengan adanya kader ambisius yang berujung pada upaya memecah belah warga NU.

Berita Terkini