Baca: Berita Viral - Resahkan Warga dan Dikira Siluman, Harimau Langka ini Dibunuh Secara Sadis
Diakui tak mudah untuk tetap bertahan dengan komunitas membaca semacam ini.
Untuk menghidupi dan bertahan, komunitas ini ungkap Rendra, menjual makaroni yang dititipkan di warung-warung yang ada di sekitar anggota komunitas. Dan ini murni swadaya sendiri, dari hasil penjualan makaroni ini kemudian belikan buku.
Komunitas ini berharap ada pihak-pihak lain yang mau memberikan support kepada komunitas perpus trotoari.
"Termasuk pemda, keperduliannya kita harapkan," kata Rendra. (Surya/Hanif Manshuri)