Gegana Brimob Dikerahkan dan Tembakkan Gas Air Mata ke Rumah Orang Gila, Ini yang Terjadi Sebenarnya

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sejumlah kejadian menghebohkan masyarakat Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Misalnya ada seorang ayah yang memukul anaknya hingga tewas di Magetan.

Sang ayah memukul anaknya menggunakan martil.

Alasannya, anak tersebut telah mengancam jiwa sang ibu, dan sejumlah saudaranya, usai permintaannya terkait uang Rp 10 ribu tidak dikabulkan.

Baca: Usai Piala Gubernur Kaltim, Dua Pemain Arema FC Jadi Korban

Peristiwa lainnya adalah adanya seorang pembantu rumah tangga yang mencuri di rumah majikannya di Blitar.

Sang majikan yang merupakan seorang PNS meninggalkan rumahnya karena sebuah keperluan.

Saat itu di rumahnya hanya ada menantu, dan pembantunya.

Namun, tiba-tiba dia mendapatkan kabar, sejumlah perhiasan di rumahnya telah hilang.

Baca: Ayu Indonesian Idol Bersalawat di Babak Spekta Show 7, Armand Maulana Ajak Duet, Netizen Merinding

Ternyata pembantunya telah mencurinya.

Baru-baru ini peristiwa heboh lainnya juga baru saja terjadi.

Tepatnya, seperti yang terjadi di Mojokerto.

Warga Dusun Kedawung Selatan, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (5/3/2018) siang, mendadak heboh.

Baca: PRT Yang Mencuri Perhiasan Majikannya Ditangkap di Rumah Pacarnya di Kota Blitar

Bahkan, Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jatim lengkap dengan kendaraan khususnya diturunkan ke desa tersebut.

Bukan untuk mengamankan ancaman bom, melainkan untuk mengevakuasi penderita gangguan jiwa yang mengancam keamanan warga.

Dilansir dari Kompas.com, Agung Suprapto yang menderita gangguan jiwa dilaporkan sedang mengamuk dan membawa senjata tajam dan sebilah besi.

Dia mengacungkannya ke setiap warga di sekitar rumahnya sejak Senin (5/3/2018) dini hari.

Baca: Bejat, Buruh Tani di Situbondo ini Tega Setubuhi Anak Tirinya

Agung baru bisa diamankan setelah tim gegana menyemprotkan gas air mata di rumahnya, Senin (5/3/2018) sore pukul 16.00 WIB.

"Agung Suprapto ini dianggap berbahaya sehingga harus disemprotkan gas air mata untuk bisa ditangkap," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

Menurut laporan yang diterimanya, awalnya polisi menerima laporan bahwa Agung mengamuk sejak pukul 03.00 WIB Senin dini hari.

"Warga ketakutan karena dia membawa senjata tajam dan besi," ungkapnya.

Baca: 11 Gaun Terburuk Red Carpet Oscar 2018 Hingga Kumpulan 10 Potret Aura Kasih Saat Pakai Kerudung

Keluarga lalu melaporkan kepada aparat desa dan Babinkamtibmas desa setempat.

"Tapi Agung justru melempar aparat desa dan anggota Babinkamtibmas dengan air kencing dan kotoran," tuturnya.

Warga desa pun akhirnya melaporkan aksi Agung ke polisi.

Pukul 15.00 WIB, tim Gegana Brimob Polda Jatim datang ke lokasi.

Baca: 11 Gaun Terburuk Red Carpet Oscar 2018 Hingga Kumpulan 10 Potret Aura Kasih Saat Pakai Kerudung

Agung berhasil dievakuasi dari dalam rumahnya setelah Tim Gegana menyemprotkan gas air mata.

"Setelah diamankan di Mapolsek Trowulan, Agung langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang," kata Barung.

Baca: Hampir Sebulan, Pembobol Rumah yang Gasak Emas dan Uang Jutaan di Tuban Belum Terungkap

(Achmad Faizal)

Berita Terkini