TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Sedikitnya 50 kendaraan angkutan umum dan angkutan barang dihentikan Satlantas Polres Bangkalan dan Dinas Perhubungan setempat di Jalan Raya Tangkel Timur, Kecamatan Burneh, Kamis (8/3/2018).
Puluhan sopir itu lantas diarahkan ke sebuah tenda untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis PT Jasa Marga Kabupaten Pamekasan.
Pemeriksaan kesehatan gratis itu meliputi cek jantung dan tekanan darah. Selain itu, para sopir juga diambil sample darahnya untuk pemeriksaan kadar gula, kolesterol, dan asam urat.
Ingat, Hari ini Dishub Jatim Gelar Uji Kir Gratis untuk Taksi Online Lho!
Ketua tim medis Dr Ari mengungkapkan, para sopir diberikan tablet vitamin karena rata-rata mereka mengeluh pusing-pusing, linu-linu, dan kandungan asam urat dalam darah melebihi batas normal.
"Ada beberapa di antara para sopir yang menderita diabetes," ungkap Dr Ari kepada Surya di sela-sela Cek Kesehatan Gratis Pengemudi Bus dan Angkutan Umum yang digelar Satlantas Polres Bangkalan.
KBO Lalu-lintas Polres Bangkalan Ipda Mansur menyatakan, pemeriksaan kesehatan para sopir bus dan angkutan itu bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2018.
16 Tahun Dirawat di Panti Asuhan, Pemuda ini Malah Berbuat Durhaka Pada Tempat yang Membesarkannya
"Kami memutuskan di lokasi ini karena merupakan jalur antar propinsi. Semua sopir kami turunkan untuk mengetahui tingkat kesehatannya," katanya.
Operasi Semeru Keselamatan yang berlangsung selama 21 hari itu lebih mengedepankan tugas pre-emtif, preventif, serta penegakan hukum secara selektif prioritas.
Mansur menambahkan, operasi kali ini lebih mengedepankan tugas pre-emtif, preventif, dan disertai penegakan hukum secara selektif prioritas.
"Kami terus berupaya menekan angka kejadian lakalantas," pungkasnya.
Jelang Presiden Jokowi Datang, Tuban Malah Tidak Aman
(Surya/Ahmad Faisol)