TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban, Jawa Timur resmi dilantik, di pendopo kabupaten, Senin (12/3/2018), sekira pukul 09.00 WIB.
Pelantikan dipimpin oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso.
Dalam pelantikan, Kepala BNN Provinsi mengharap agar BNN Kabupaten mampu menjalankan tugas dengan baik dalam pemberantasan narkoba.
Meskipun, dalam kondisi nyatanya Kabupaten berjuluk Bumi Wali ini belum masuk daerah rawan peredaran narkoba.
"Meski belum masuk daerah rawan narkoba, tapi narkoba itu kan bisa masuk sewaktu-waktu. Ini tentu perlu disikapi juga," ujar Jenderal bintang satu itu.
Baca: Blusukan ke Jember, Mbak Puti Tinjau Madrasah Ibtidaiyah yang Diterjang Puting Beliung
Sedangkan Kepala BNN Kabupaten Tuban, AKBP Made Arjana mengatakan, akan segera melakukan kordinasi dengan pihak terkait dalam hal narkotika atau peredaran obat terlarang.
Sebab, sebagaimana kabar beredar luas, jika Kabupaten Tuban ini lebih terkenal dengan pil koplo atau karnopen.
"Pil koplo atau karnopen ini beda dengan narkoba ya, meski demikian itu juga menjadi perhatian BNN," terang Made.
Perwira menengah yang baru saja dilantik itu menambahkan, secepatnya akan melakukan pemetaan atau mapping dengan pihak Polres.
Baca: Bantalan Beton Patah, Jembatan Kartini Menuju Pandegiling Surabaya Ditutup
Karena selama ini data potensi kerawanan peredaran narkoba yang punya kan Polres.
"Segera akan kita komunikasi, mungkin langkah awal kita ya komunikasi dulu dengan Polres. Jika kita sudah kantongi datanya maka tinggal kita tindak lanjuti," pungkasnya. ( Mochamad Sudarsono)