TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pihak dinas kesehatan Kabupaten Tuban masih menunggu hasil labolatorium, terkait keracunan massal yang terjadi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Senin (12/3/2018).
"Kita masih tunggu hasilnya, sampel sudah kita laboratorium kan," kata Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyah kepada sejumlah wartawan, di RSUD Dr Koesma, Selasa (13/3/2018), siang.
Di rumah sakit milik Pemkab itu, Endah menyempatkan mengecek perkembangan sejumlah pasien. Baik anak-anak maupun dewasa.
Meski hasil belum keluar, namun indikasi kuat korban keracunan karena terjangkit bakteri dari makanan yang dikonsumsi.
Baca: Hadiri Dies Natalis Unikama, Ini Pesan Menohok Gus Mus untuk Generasi Muda
"Kemungkinannya karena bakteri," terang perempuan yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan itu.
Endah membeberkan, pihaknya juga mengamankan barang bukti makanan yang diuji sampelkan. Seperti, nasi, sayur mayur, tempe, dan hasil muntah korban.
"Makanan dan muntahan korban kita uji laboratorium kan, namun masih kita tunggu hasil pastinya," pungkasnya.
Sebatas diketahui, puluhan korban kita karena mengkonsumsi makan yang disediakan PKK.
Baca: Datangi DPRD Sumenep, Mahasiswa Desak Pemberantasan Mafia Garam di Madura
Selain dirawat di RSUD Dr Koesma, korban juga dirawat di RS Medika dan Kecamatan setempat.
Berikut data identitas 26 korban keracunan berdasarkan laporan kepolisan;
1. MARNI (32), ibu rumah tangga, alamat Ds. Gesikharjo Kec. Palang Kab. Tuban.
2. TATIK (25), ibu rumah tangga, alamat Ds. Gesikharjo Kec. Palang Kab. Tuban.
3. IMAH (31), ibu rumah tangga, alamat Ds. Gesikharjo Kec. Palang Kab. Tuban.