Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Pembobolan ATM dengan teknik skimming baru-baru ini menggegerkan masyarakat Kediri.
Senin (12/3/2018), puluhan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendatangi kantor cabang di Kabupaten Kediri.
Para nasabah mempertanyakan jumlah saldo di rekening yang tiba-tiba berkurang.
Stephen Hawking Meninggal Dunia, Berikut 5 Fakta Sosok Ilmuan Fisika yang Dikenal Kontroversial
Hingga saat ini, jumlah total yang terdampak kasus pengurangan saldo rekening tabungan nasabah Bank BRI secara tiba-tiba berjumlah sebanyak 87 orang.
Dilansir dari Kompas.com, Dadi Kusnadi, kepala cabang BRI Kediri menduga penyebab masalah itu adalah tindakan skimming.
Skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi dari kartu ATM secara ilegal.
Dilansir dari tycois.com, skimming menjadi kejahatan industri elektronik yang tumbuh cepat karena sangat menguntungkan pencuri dengan risiko tertangkap yang rendah.
Waduh, Beda Usia 14 Tahun, Rossa dan Tasya Kamila Malah Dibilang Kayak Seumuran Saat Foto Bareng!
Rupanya, tak hanya teknik skimming saja yang mampu membobol ATM.
Teknik pembobolan yang gak kalah canggih dengan skimming yakni jackpotting.
Lantas apa itu Jackpotting?
Pembobalan ATM Jarak Jauh
Mengutip Kontan dari Reuters, saat ini kasus jackpotting ATM dilaporkan telah terjadi di beberapa belahan dunia.