TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah pasien rawat inap di Ruang Syaraf di RSAL Dr Ramelan Surabaya terpaksa dievakuasi dari puing reruntuhan atap gedung yang ambruk, Minggu (18/3/2018).
Humas RSAL Dr Ramelan Surabaya Mayor Silvi Kartika mengatakan, bahwa gedung di Ruang Saraf itu berkapasitas 20 bed.
"Masih kami cek apakah semua bed itu terisi. Yang jelas semua pasien kini kami evakuasi untuk dilayani di RS lain," ujarnya, kepada Surya.
Ada di antara pasien harus dievakuasi dari puing reruntuhan.
Saat ini, para pasien diungsikan ke rumah sakit lain. Tapi, Silvi tidak menyebut rumah sakit yang dimaksud.
Pasien Terjebak di Reruntuhan Puing Ruang Inap RSAL Dr Ramelan yang Ambruk
Pasien yang Terkena Dampak Ambruknya Ruang Inap RSAL Belum Jelas
Bagian atap gedung ruang Saraf RSAL Dr Ramelan Surabaya runtuh, setelah sebelumnya pihak RS ini mengganti atap kayu menjadi galvalum atau baja ringan.
Belum diketahui persis sudah berapa lama renovasi tersebut. Saat ini penyebab ambruknya atap ruang Saraf itu masih dalam penyelidikan petugas terkait.
Informasi yang berkembang atap gedung itu ambruk sekitar pukul 08.50 WIB.
Saat itu di gedung tersebut juga ada pasien yang rawat inap.
"Kami masih pastikan berapa pasien yang ikut terkena dampaknya ambruknya atap. Yang jelas tidak ada korban jiwa," tegas Silvi Kartika. (Surya/Nuraini Faiq)