3 Kasus Penipuan Pakai Uang Mainan Seperti Dialami Warga Tulungagung, dari Upin-Ipin Sampai Doraemon

Penulis: Ani Susanti
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uang mainan

TRIBUNJATIM.COM - Mujiono, warga Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, mendatangi Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Tulungagung, Senin (19/3/2018) pagi.

Mujiono berniat melunasi kreditnya yang macet sejak tahun 2015.

Ia datang sambil membawa sebuah kardus berisi uang Rp 4,5 M.

"Dibantu seorang petugas dari BCA, Mujiono membuka kardus itu," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji, Selasa (20/3/2018).

Namun saat dibuka, kardus tersebut bukan berisi uang seperti yang disebutkan Mujiono, melainkan setumpuk uang kertas mainan.

Enggan Dimadu oleh Pasangan yang Ingin Poligami, 7 Artis Ini Pilih Cerai Ketimbang Berbagi Suami

Pihak BCA sempat menghubungi Bank Indonesia dan disarankan untuk melapor ke polisi.

Polisi Polres Tulungagung bersama Bank Indonesia juga sempat memeriksa uang yang dibawa Mujiono.

"Sekali lagi diperiksa polisi dan BI, dipastikan memang uang mainan," tegas Sumaji.

Saat ini Mujiono tidak ditahan, namun masih menjalani penyelidikan.

Lihat Kebiasaan Buruk Raul Lemos Ini, Krisdayanti Sempat Sampai Saling Adu Argumen Lebih dari Sekali

Informasi yang diperoleh TribunJatim.com, Mujiono menjadi korban modus penipuan uang.

'Orang pintar' yang telah menipu Mujiono berasal dari Blitar.

Mujiono sebelumnya menyerahkan uang untuk diperbanyak.

Pelaku meminta Mujiono membuka kardus di hari yang sudah ditetapkan.

Halaman
1234

Berita Terkini