Cerita Penggemar Via Vallen yang Kena Rampok di Tol Surabaya-Sidoarjo Usai Tonton Konser Sang Idola

Penulis: Pradhitya Fauzi
Editor: Edwin Fajerial
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat sekawan yang merampok dua korbannya di Tol Surabaya Sidoarjo bertelanjang dada di depan angkot berwarna kuning yang digunakan untuk melancarkan aksinya, Minggu (25/3/2018)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para bajing loncat yang beraksi di Tol Surabaya-Sidoarjo diringkus petugas PJR Unit Jatim 2 Tol Plaza Waru.

Hal itu dibenarkan Kanit II Sat PJR Polda Jatim, AKP Bambang Hariyono.

Bambang mengatakan empat bajing loncat itu adalah DM (14) warga Karah Surabaya, Eko Saputra (25), warga Banjar Melati, Lakarsantri, Surabaya, BS (17) warga DKA Tegal Surabaya, dan Welly Pujianto (18) warga Bungurasih Tengah Sidoarjo.

Keempat pelaku telah diamankan ke Polsek Waru Sidoarjo untuk diproses lebih lanjut.

Nahas, Penggemar Via Vallen Asal Jateng Ini Dirampok Bajing Loncat di Tol Surabaya-Sidoarjo )

Sedangkan Tomy Andrianto (17) asal Karanganyar dan Anggoro Setyo Nugroho (17) asal Klaten, Jawa Tengah adalah korban dari aksi bajing loncat itu.

Dua remaja yang mengaku sebagai Vyanisty (Fans penyanyi dangdut Via Vallen) itu mengaku menjadi korban perampokan ketika berada di Surabaya.

Menurut Anggoro, kejadian itu bermula ketika kedua remaja berangkat menuju kota pahlawan melalui Terminal Tirtonadi Solo pada Sabtu (24/3/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Hingga akhirnya mereka tiba di Terminal Purabaya Sidoarjo pada Sabtu (24/3/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Demi Konservasi, Polisi Tampan ini Mendaratkan Cintanya Pada Leno )

Kemudian keduanya langsung menuju Lapangan Kodam V Brawijaya untuk menonton konser Via Vallen.

"Pas sudah sampai di sini (Surabaya), kami ke Lapangan Makodam V Brawijaya nonton konser Via Vallen, niat kami kan ke memang khusus nonton idola kami sampai jauh-jauh ke Surabaya," kata Anggoro, Minggu (25/3/2018).

Anggoro mengimbuhkan usai menonton konser Via Vallen pada Sabtu malam (24/3/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, mereka tak langsung kembali ke kampung halaman dan menyempatkan beristirahat sejenak sembari nongkrong disekitaran Lapangan Kodam V Brawijaya.

Lalu, keduanya merasa jenuh dan ingin segera pulang.

Penonton Lempar Botol Saat Via Vallen Manggung, Perhatikan Gaya Marah-nya, Beda dari yang Lain! )

Sampai akhirnya pada Minggu (25/3/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, mereka langsung ke Terminal Purabaya untuk mencari bus menuju kampung halamannya.

Nahasnya, ketika berada di sana kedua remaja itu malah menjadi target dari para perampok itu.

"Nah kita kan tidak tahu arah pulang ke mana, bingung, tetus mereka (para pelaku) menawari kita untuk naik angkot, ternyata dalam angkot sudah ada para pelaku ini," lanjutnya sembari menunjuk para bajing loncat itu.

Kemudian, para pelaku membawa dua remaja asal Jateng itu menuju Tol Surabaya arah Sidoarjo.

Dikritik Netizen Manggung dengan Pakaian Vulgar, Jawaban Via Vallen Disebut Belum Sembuh )

Ketika berada di Tol, tepat di KM 17 para bandit itu melancarkan aksinya.

Saat itu, Tommy dan Anggoro di todong para pelaku.

Sembari menodong, sejumlah barang berharga kedua remaja itu dirampas.

Sejumlah barang berharga keduanya yang dirampas adalah uang dan smartphone.

Gregetnya lagi, kedua korbannya itu langsung diturunkan begitu saja di tol itu.

Sekitar beberapa menit kemudian, melintas anggota patroli PJR Tol Waru.

Masa Lalu Via Vallen Saat ke Jakarta di Hotel Dikuak Pria Ini dan Disebut Kacang Lupa Kulitnya )

Saat itu juga keduanya langsung meminta bantuan.

Keduanya meminta tolong sekaligus melapor pada pihak kepolisian tentang kejadian perampokan yang menimpa keduanya.

Terkait hal itu, Bambang beserta personelnya langsung memerintahkan anggotanya untuk menutup exit Tol Surabaya-Sidoarjo.

"Korban lapor ke kami kalau ciri-ciri angkotnya berwarna kuning dengan nopol L 1829 UG, langsung kami kejar," tegas Bambang.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, beberapa menit berselang keempat pelaku dapat ditangkap.

"Keempat pelaku dapat kami tangkap sekitar pukul 03.30 WIB di KM 20, keempatnya beserta sejumlah barang buktinya berhasil kami amankan Pos PJR Tol Waru," lanjutnya.

Via Vallen Disebut Kena Star Syndrome, Kenali 9 Ciri-cirinya, Nomor 6 Bisa Kena Siapa Saja )

Selain smartphone dan uang, barang bukti berupa angkot berwarna kuning jurusan Joyoboyo-Sidoarjo yang dikemudikan Eko Saputra turut diamankan.

"Uang sebesar Rp 150.000,00, power bank, hingga empat smartphone milik korban turut diamankan sebagai barang bukti," bebernya.

Kini, keempat bajing loncat itu harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Berita Terkini