TRIBUNJATIM.COM, JAYAPURA - Persipura Jayapura berhasil membungkam Persela Lamongan dengan skor 2-1 pada pertandingan perdana Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (24/03/2018).
Meskipun menang, Peter Butler, pelatih tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut merasa penampilan anak asuhnya masih belum maksimal, khususnya pada babak kedua.
“Saya rasa pertandingan tim bermain sangat bagus di babak pertama, babak kedua kurang bagus, hilang fokus, hilang disiplin,” ungkapnya, Minggu (25/3/2018).
Mantan pelatih timnas Botswana, salah satu negara di Afrika Selatan tersebut juga mengungkapkan, hilangnya fokus disebabkan karena tim tidak bermain secara kolektif.
Baca: Pemkab Probolinggo Bantu Bayi Fatimah Berjuang Melawan Penyakitnya
“Banyak pemain yang yang bermain secara individu, sehingga rencana permainan hilang. Kedepan harus memperbaiki kekurangan ini, bagi saya permainan seperti itu tidak bisa,” tuturnya.
Namu menurutnya, situasi seperti ini hal yang wajar, utamanya karena Persipura di musim ini banyak dihuni oleh pemain muda setelah beberapa pemain hengkang ke klub lain.
“Hasil ini akan menjadi rekonstruksi perbaikan Persipura kedepan, apalagi Persipura banyak dihuni pemain muda, pengalaman dan jam terbang juga masih minim, jadi banyak yang perlu dibenahi,” terangnya.
Baca: Truk Seruduk Warung dan Gerobak usai Sopir Isap Sabu di SPBU Blega Bangkalan
Kemenangan Persipura ditentukan oleh gol salah satu pemain muda berbakat asal Papua, Ronaldo Wanma di menit ke-75. Sebelum gol kemenangan tersebut, Persipura membuka gol di menit ke-26 melalui kepten kesebelasan, Boaz Solossa, sebelum akhirnya disamakan oleh Sugeng Efendi di menit ke-60.
Namun, Ronaldo Wanma dengan cerdik memanfaatkan kemelut di depan gawang, setelah antisipasi kiper Persela, M Ridwan tidak sempurna dalam mengantisipasi tendangan pojok dari pemain Persipura. (amn)