Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus dugaan penipuan dari biro haji dan umrah kembali terulang.
Sekitar 37 orang yang mengaku korban dari biro haji dan umrah Abu Tours bahkan sudah melaporkan kasus dugaan penipuan ke Polres Malang Kota.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan hal tersebut pada awak media.
"Iya, yang menangani Polres Malang Kota, sekitar 37 orang yang telah kami tangani," tegas Barung di ruang Bidhumas Polda Jatim, Selasa (27/3/2018).
(Driver Ojek Online Diciduk Polisi di Depan Minimarket Saat Tunggu Korban Layani Pria Hidung Belang)
Barung menambahkan, mereka melaporkan ketidaksesuaian pernyataan Abu Tours.
Pernyataan tersebut terkait pemberangkatan yang dinilai tak seusai dengan jadwal dan biaya yang sudah dibayar.
Bahkan, pihaknya pun juga telah memanggil dan memeriksa perwakilan Abu Tours di Malang.
Menurut mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu, diperoleh keterangan bila seluruh uang pembayaran dari daerah telah disetorkan ke Abu Tours pusat.
Lokasi Abu Tours pusat tersebut ternyata berada di Makassar, Sulsel.
(7 Fakta STRAY KIDS, Idol Kpop yang Baru Debut dan Curi Perhatian, Pintar Masak sampai Nulis Lagu Lo!)
"Sudah disetor ke kantor pusat di Makassar, itu semua uang perjalanan dan setoran nasabah untuk perjalanan umrah itu," sambungnya.
Menurut Badung, korban yang berada di Malang ternyata berjumlah ratusan.
Bahkan, Barung menuturkan, di Kota Pahlawan juga ada dan jumlahnya sekitar ribuan.
Oleh karena itu, pihak Barung berharap pada warga yang merasa dirugikan untuk segera melapor ke pihak yang berwajib.
(Uji Coba Jembatan Ujung Galuh Surabaya, Puluhan Pasukan Dinas Perhubungan Diterjunkan)
Yuk subscribe YouTube Channel TribunJatim.com