TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jl Tunjungan Surabaya mulai Rabu (28/3/2018) tengah malam nanti, disterilkan dari kendaraan.
Sepanjang jalan utama ini akan dijadikan lokasi event kolosal Mlaku Mlaku Nang Tunjungan.
Polrestabes Surabaya dan Dinas Perhubungan Surabaya pun nanti malam itu akan menutup Jalan Tunjungan yang legendaris itu.
"Akan ada rekayasa arus lalu lintas dengan pengalihan arus," ujar Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat, Rabu (28/3/2018).
Buka Musrenbang 2018, Wajah Risma Terlihat Pucat, Ada Apa?
Bawa Rice Cooker, TKW di Malaysia Asal Madura ini Ditangkap Petugas Bea Cukai
Jalan Tunjungan akan ditutup total mulai tanggal 28 Maret 2018 pukul 24.00 WIB nanti.
Kemudin jalan protokol itu baru dibuka kembali pada 29 Maret 2018 pukul 24.00.
Berdasarkan rapat koordinasi yang telah dilakukan, rekayasa lalu lintas itu akan dilakukan pengalihan arus kendaraan.
Semua kendaraan dari arah Jl Pahlawan dan Jl Gemblongan dibelokkan ke Genteng Kali dan Praban.
Lalu kendaraan dar arah Blauran yang menuju Siola akan diarahkan ke Jalan Bubutan.
“Sementara untuk tamu yang menginap di Hotel Majapahit akan dilewatkan melalui Jalan Gubernur Suryo. Barlaku jalur kontra flow di sini," kata Irfan.
Kirim Surat Cerai dari Luar Negeri, Rumah TKW ini Langsung Dibuldoser Suami
Jaringan Pembobol Kartu Kredit di Jatim Ternyata Anggota Komunitas Hacker Kolam Tuyul
Sementara itu, pada Kamis (29/3/2018) mulai pukul 16.00 WIB, saat pusat Kota Surabaya Jl Tunjungan ditutup total. Di sepanjang Jalan legendaris Surabaya ini akan digelar even tahunan Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan.
Di sepanjang jalan terkenal itu akan digelar even fenomenal. Ratusan aneka Kuliner dan produk olahan hingga karya kreatif warga Surabaya akan memenuhi 95 stan di sepanjang jalan itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Widodo Suryantoro menyebutkan sepanjang Kamis sore, petang, hingga malam besok warga Surabaya dan pengunjung bisa menikmati berbagai panggung hiburan.
"Jl Tunjungan akan ditutup total," katanya, Rabu (28/3/2018).
Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan itu akan dikuti oleh sekitar 150 UKM yang ada di Surabaya. Mereka terdiri dari Pahlawan Ekonomi, Dekranasda, UKM Dinas Koperasi, UKM dolly, UKM Dinas Perdagangan, UKM Kampung Lawas Maspati.
Anak TKI Bangkalan yang Dipancung di Arab Saudi Kirim Surat ke Jokowi, Isinya Sangat Memilukan Hati
Mau Balik Kerja ke Surabaya, Tubuh Pasutri Diseruduk Fortuner, Diseret dan Dihantamkan ke Pohon
Ada pula sejumlah hotel juga akan tampil menyediakan food and beverage. Aneka makanan tradisonal khas Surabaya akan dibagi sesuai klaster. (Surya/Nuraini Faiq)