TRIBUNJATIM.COM - Meski hanya lulusan sekolah dasar (SD), Ramang Karim kini sukses menjadi juragan botol bekas dan besi tua.
Penghasilannya yang ia peroleh dari bisnisnya tersebut mencapai Rp50 juta.
Namun ada satu hal yang menjadi inspirasi dari Ramang.
Ia menghidupi 31 orang di rumahnya yang mana tak hanya istri dan ketiga anaknya, melainkan puluhan anak yatim, lansia dan balita yang ia rawat seperti keluarga sendiri.
Ramang merupakan pengusaha yang berasal dari Gorontalo.
Ramang lulusan SD kini memiliki 50 karyawan untuk usaha botol bekas dan besi tua yang ia jalani.
Usahanya berlokasi di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Baca juga: Sosok Pengantin Beri Tomat hingga Wortel Sebagai Sovenir Pernikahan, Ayahnya Juragan Sayur Semarang
Orangtua Menangis saat Merantau
Perjalanan hidup Ramang tidaklah mudah.
Sejak kecil, ia pernah ingin berhenti sekolah saat duduk di bangku kelas III SD.
"Waktu itu, saya berpikir untuk keluar saja dari sekolah dan langsung kerja," ucap Ramang Karim kepada Tribun Gorontalo, Minggu (24/8/2025).
Namun, berkat dorongan orang tua, ia berhasil menyelesaikan pendidikan hingga lulus SD.
Meski demikian, ia memilih jalan hidup berbeda.
Setelah lulus, Ramang merantau ke Bitung, Sulawesi Utara, untuk bekerja di tempat usaha botol.
"Orang tua saya sampai menangis melihat saya pergi merantau," kisahnya.