Baca tanpa iklan
Keduanya menikah pada tahun 2014, dengan perayaan mewah di Inggris.
Beberapa bulan kemudian, mereka kembali menggelar perayaan di Indonesia, termasuk bulan madu di Bali.
Setelah masa manis pernikahan, badai mulai datang.
Juliana tiba-tiba minta uang sekitar Rp 2,8 miliar kepada Forte, dengan alasan untuk membuat visa.
"Dia tak mau tahu, aku harus memberi uang itu, entah bagaimana caranya,"
"Bila aku bertanya buat apa uang itu, dia akan menangis marah, dan menudingku tak lagi percaya padanya," ungkap Forte.
Gurauan Prabowo Subianto yang Menyesal Tak Jadi Melakukan Kudeta
Forte, yang setelah menikah 'hanya'bekerja sebagai guru, kemudian memberi Rp 800 juta kepada Juliana.
Forte juga meminjam uang tabungan pensiun dari orangtuanya, sebesar lebih dari Rp 2 miliar.
"Juliana hanya mengatakan, uang itu disimpannya di rekeningnya," ujar Forte.
"Aku memang sudah dibutakan oleh cinta. Padahal, mestinya mengurus visa tak perlu uang, karena aku orang asli Inggris dan dia istri sahku," kata Forte.
Pada April 2016, Forte syok setelah menerima surat tagihan utang teratas nama istrinya.
Juliana, ternyata berutang sebesar Rp 48 miliar.
Menurut pihak tersebut, Juliana menjadikan keluarga Forte sebagai jaminan.