Darah seni yang mengalir pada dirinya, katanya, berasal dari ayahanda, Leny sendiri mulai bernyanyi sejak usia lima tahun ketika masih di Taman Kanak-kanak nol kecil, secara otodidak.
Ia berlatih menyanyi di rumah dengan dibantu oleh sang ayah.
Setiap ada lomba bernyanyi di sekolah, ia selalu ikut.
Menilik Isi Rumah Megah Dian Sastrowardoyo yang Jarang Terekspos, Dapurnya Nampak Beda Sendiri
3. Alumni MAN Pelaihari
Hal ini berlangsung terus sampai remaja bahkan Leny ikut bergabung di band yang ada di sekolah.
Secara tidak sengaja karena hobi, Leny sering menyumbang lagu pada setiap ada event-event tertentu, menjadikannya terbiasa ditonton orang banyak.
Pada akhirnya karena kebiasaan tadi pada suatu saat ada ajang KDI III pada tahun 2005, ia pun memberanikan diri mengikutinya.
Pada saat itu hanya mampu pada finalis 50 besar sehingga tidak sampai ke Jakarta.
Tak Cuma Baby Margaretha, 6 Artis Ini Juga Menikahi Pria yang Lebih Tua, Ada yang Beda 27 Tahun!
Untuk masuk lima besar di ibu kota harus masuk dahulu 20 besar tingkat provinsi.
Kegagalan pada audisi KDI III, tidak membuatnya patah arang.
Pada ajang KDI IV yang dilaksanakan pada tahun 2006 , ia berhasil masuk finalis sebelas besar di Jakarta.
Sebagai anak dari pelosok Kalimantan selatan, untuk biaya mengikuti berbagai lomba menyanyi hingga mengikuti KDI ini, Leny mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.
Baju untuk tampil di panggung pun, diusahakan sendiri.