Awas, Penipuan Calon Jemaah Umrah Oleh Ulama Palsu Mulai Satroni Pasuruan

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suminah, warga Jalan Manggis, Perumnas Bugul Permai, Kota Pasuruan korban penipuan bermodus agama, Sabtu (7/4/2018).

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Suminah masih saja menggeleng-gelengkan kepalanya. Warga Jalan Manggis, Perumnas Bugul Permai, Kota Pasuruan ini masih tak percaya, dirinya menjadi korban penipuan.

Nenek berusia 59 tahun baru saja mengalami hal tak mengenakkan, Sabtu (7/4/2018) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Ia ditipu orang tak dikenal yang mengaku sebagai ulama. Barang berharganya raib, seperti jam tangan, cincin, dan sejumlah uang yang ada di sakunya.

"Saya ditipu sama dua laki - laki yang mengaku sebagai habib. Saya tidak kenal mereka sebelumnya, tapi saya juga tidak curiga dengan mereka. Penampilan mereka sangat meyakinkan sekali," kata Suminah.

Suminah menceritakan kronologisnya, awal mulanya, ia ini sedang jalan - jalan keliling komplek perumahan. Aktivitas itu dikakukannya setiap hari usai melaksanakan salat subuh, agar tubuhnya berkeringat dan sehat.

"Lah, pas jalan - jalan itu saya dihentikan oleh dua orang itu. Mereka datang pakai mobil berwarna putih," akunya.

390 Jemaah Asal Kota Malang Gagal Berangkat, Kasus Abu Tours Dilimpahkan ke Polda Sulawesi Selatan

KA Sancaka vs Trailer, Jumlah Korban Belum Jelas, Jasad Masinis Dievakuasi, Sopir Truk Belum Ketemu

Ia menyampaikan, pertama, sopir mobil ini turun dan menanyakan sebuah alamat yang dirinya pun tidak mengetahuinya itu dimana.

Setelah mengobrol beberapa saat, kata dia, turun satu orang lagi yang mengaku ulama. Pakaiannya pakai jubah putih, pakai kopiah, tutur bicaranya lemah lembut dan santun.

"Yang mengaku ulama itu ngomong soal umrah. Dia mengaku bisa membantu saya untuk berangkat umrah. Jujur, saya dari dulu ingin umrah tapi belum terwujud sampai sekarang," terang dia.

Selanjutnya, dikatakan Suminah, pria yang mengaku ulama ini memintanya untuk melafalkan surat Al Fatihah, Hasbunallah dan La Ilaha La Illa anta.

“Saya ditanya bisa baca Al Fatihah, Hasbunallah, La Ilaha La Illa anta, sebanyak sembilan kali? saya jawab bisa dan dia juga  baca bersama-sama , setelah itu , ia mendoakan saya bisa langsung berangkat ke tanah suci tahun ini,” ujar Suminah.

Usai Gadaikan Mobil Rental Murah Meriah, Pria Surabaya ini Malah Jalan Kaki di Sekitar Kantor Polisi

Naik Cukup Bayar Pakai Sampah, Suroboyo Bus Hari ini Resmi Beroperasi

Halaman
12

Berita Terkini