Duka Teman Mustofa, Masinis KA Sancaka yang Tabrak Truk Trailer di Ngawi, ‘Selamat Jalan Sahabatku’

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi Kereta Sancaka yang tertabrak truk di Wilangan, Ngawi, pada Jumat (6/4/2018)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Masinis kereta api bernama Mustofa (30) menjadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan Kereta Api Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya di Ngawi.

Tubuh Mustofapun berhasil dievakuasi empat jam kemudian setelah kecelakaan.

Mustofa merupakan warga Desa Sumber Bening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Baca: Tiba di Stasiun Gubeng, Korban Selamat Kecelakaan KA Sancaka Disambut Tangis Haru Keluarga

Korban yang terhimpit lokomotif kereta yang terbalik berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB oleh petugas dari PT KAI.

"Tadi sekitar pukul 22.30 WIB kami berhasil mengevakuasi korban yang meninggal dunia, yakni masinis bernama Mustofa," kata Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto, saat ditemui di lokasi, Jumat (6/4/2018).

Sementara itu, informasi terakhir menyebutkan, satu pekerja proyek double track jalur kereta api juga dilaporkan tewas.

Namun, identitasnya masih belum diketahui.

Sedangkan asisten masinis, Hendra Wahyudi mengalami luka berat.

Baca: Arema FC Belum Juga Dapat Kemenangan, Syaiful Indra Cahya Mengaku Malu Bertemu Aremania

Untuk pengemudi truk trailer yang bertabrakan dengan kereta Sancaka, dalam kondisi baik.

"Sopirnya masih hidup," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Rukimin.

Sementara itu, kabar kematian Mustofa rupanya telah sampai ke telinga para sahabatnya.

Berdasarkan penelusuran TribunJatim.com, seorang akun Facebook bernama Sara Puji Kristianto mengungkapkan hal tersebut.

Ia menyebut bahwa dirinya adalah sahabat Mustofa, yang tewas dalam kecelakaan Kereta Api Sancaka.

Baca: Masinis Korban Tabrakan KA Sancaka Vs Truk Trailer di Ngawi Berhasil Dievakuasi

Akun tersebut juga menuliskan ucapan doa bagi keluarga Mustofa yang ditinggalkan.

"Slamat jln sahabat q MUSTOFA masinis KA Sancaka, smg mbk Dian n sluruh kluarga dbri ktabahan mnghadapi musibah ini," tulis akun tersebut, Sabtu (7/4/2018).

Para netizen lain langsung ramai mengomentari postingan tersebut.

Yeni Puryanto: Inalillahiwainailahirojiun.. Tetanggamu to Sara Puji Kristianto.

Kanjeng Pury: Aamiiiinnn....

Sara Puji Kristianto: Tetangga dusun,tmn sklh n istriny teman kader posyandu.

Baca: PT KAI Kerahkan 13 Bus untuk Evakuasi Penumpang Kereta Api Sancaka

Ina U: Ikie yg konco SD bukan???

Sara Puji Kristianto: Iya ina, bocah menengan tur pinter cah wates.

Sara Puji Kristianto: Kecelakaan kreta d ngawi smlm,dia kn masinis ny.

Sebelumnya, tabrakan hebat terjadi antara Kereta Api Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer pengangkut bantalan jalur kereta di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi pada Jumat (6/4/2018) pukul 18.30 WIB.

Baca: Tak Disiarkan Media Lokal, Inikah Alasan Korea Utara Hapus Bagian Penampilan Red Velvet di Panggung?

Akibat kecelakaan itu, untuk sementara jalur rel belum bisa dilewati kereta api.

Sejumlah kereta api yang sudah dalam perjalanan menuju Ngawi harus putar kembali ke arah Stasiun Gubeng Surabaya.

Yuk follow Instagram TribunJatim.com

Berita Terkini