Baca tanpa iklan
Bersama timnya di Nevertoolavish, seniman grafiti ini menceritakan bahwa kunjungan Presiden ke acara "Jakarta Sneaker Day" beberapa waktu lalu menjadi awal mula ketertarikan Jokowi pada jaket denim yang dipakainya hari ini.
Butuh waktu seminggu untuk membuat jaket denim.
Abenk mengaku butuh waktu sepekan untuk mengerjakan jaket 'sangar' itu.
Pada bagian punggung berlatar merah putih ada tulisan Indonesia, yang tiap hurufnya diambil dari potongan gambar budaya-budaya tanah air yang dilukis dengan tangan.
Jangan heran jika kamu melihat lukisan penari Bali, topeng Bali, wayang, wajah orang Papua, budaya lompat batu, batik dan lain-lain di tiap hurufnya.
(Jelang Hadapi Borneo FC, Joko Susilo Menolak Kenang Catatan Masa Lalu)
Bikin netizen kepincut ingin punya
Akibat penampilan 'sangar' sang presiden, tak pelak sejumlah orang mulai bertanya-tanya di mana bisa mendapatkan kjaket semacam itu.
Banyak yang bertanya-tanya soal harga, desain, sampai banjir order hingga tuntutan produksi massal terhadap pembuat jaket Denim tersebut, yakni Abenk.
Pantauan TribunStyle.com, Abenk langsung kebanjiran order jaket yang maunya berdesain sama persis dengan yang dipakai Jokowi.
"Jeketnya bisa pesen dimana? Ada yang bisa bantu?" tanya akun @aidul_Amrullah lewat Instagram @hardthirteen yang dimiliki desainer Abeng seperti TribunStyle.com lansir dari Instagramnya.
"ereeen bgt! Semoga diproduksi massal utk ningkatin rasa nasionalis Dan bisa dipakai oleh byk golongan!" pinta akun @tosmotto.
"Sukses terus bang! Karena ini cuma 1 of 1 kayanya ga mungkin keluar lg ya bang? Apa mungkin ga produksi massal tapi bukan yg hand painted?" tanya akun @contjir, dengan penuh rasa penasaran.
"Pesan jaketnya donk bisa nggak ?" order seseorang dengan akun @agus_suprapto 59 .
"Ngga handpainted ga papa..yg penting denim dan desain sama..," order seseorang dengan akun @gowesweekender.
"Mau donk jaket kyk pakde buat versi murahnya," request dari seseorang dengan akun @ridyas .
(Puti Guntur Soekarno Target Menangkan 70 Persen Suara di Kampung Bung Karno Blitar)