Mereka mengalami sesak napas karena lemparan gas air mata dan tidak sedikit pula yang terinjak suporter lain.
Baca: Wanita Juru Rawat Jenazah Cerita Pengalaman Tak Masuk Akal Saat Bekerja, Horor tapi Banyak Hikmahnya
Dengan adanya insiden kericuhan ini, Arema FC berharap menjadi momentum yang tepat agar ke depannya menjadi lebih baik.
Sudarmaji berharap adanya insiden kerusuhan yang terjadi bisa menjadi pembelajaran tim dan suporter untuk berubah.
"Semoga ini jadi untuk aremania dan seluruhnya agar ke depan jauh lebih baik karena musuh kami ini bukan Aremania. Kami sangat sayang dengan Aremania tapi mungkin kami tidak bisa menghentikan apa yang menjadi akumlulasi pada diri mereka. Semoga ini menjadi momentum agar kami semua bisa berubah," tutupnya.