TRIBUNJATIM.COM - Setiap anak terlahir dengan kondisi berbeda-beda.
Oleh karena itu, cara mendidiknya pun juga harus disesuaikan dengan karakter mereka.
Begitu pula dengan anak pengidap autisme atau berkebutuhan khusus.
Aurel Hermansyah Curhat Dimanfaatin Sampai Dikasarin, Sang Pacar Langsung Tulis Soal Lupa Diri
Sayangnya, tak semua orang paham dengan kondisi mereka dan bagaimana cara memperlakukannya.
Hal tersebut juga dialami oleh seorang anak laki-laki bernama Camden Davis.
Bocah berusia 12 tahun ini mengidap autisme dan kerap diperlakukan dengan tidak baik.
Camden sampai membasahi tempat tidur dan bersikap agresif.
Pemuda Kesal Teman Sebangku Bikin Mejanya Berantakan Tiap Hari, 6 Bulan Berlalu Semuanya Terungkap
Melihat kondisi anaknya, Milissa Davis khawatir putranya tak bisa mengatakan apa yang terjadi karena mengidap autisme.
Milissa sempat menyampaikan kekhawatirannya pada kepala sekolah Greater Baton Rouge Hope Academy, tapi malah diabaikan, melansir WBRZ.
Akhirnya, ia pun mengambil langkah tak biasa.
Dirinya diam-diam memasukkan perekam suara ke dalam tas sekolah Camden.
Endorse Minuman, Lucinta Luna Kelihatan Janggal, Netizen Soroti Bagian Kanan: Kok Goyang-goyang?
Setelah anaknya pulang, Milissa pun coba mendengarkan rekaman tersebut.
Namun, dirinya kaget dan ngeri dengan hasil rekaman yang ia dapatkan.
Ternyata, 2 guru memperlakukan Camden dengan semena-mena.
Viral Kisah Cewek Ajak Driver Ojeknya Sarapan, Nggak Usah Mbak, Ntar Mbak Malu Saya Lusuh Begini
Lahirkan Putra Pertama, Ini Nama yang Dipilih Rey Utami dan Suami untuk Sang Anak, Artinya Bagus
"Kamu hanya perlu menulis kata. Apa susahnya?," ucap seseorang diikuti suara dengkuran.
Tak lama kemudian, terdengar kalimat cacian.
"Camden, kenapa kamu belum menulis apapun? Itulah kenapa kamu tak bisa duduk dengan yang lain. Bilang pada ibumu begitu.."
Tak sampai di situ lagi, seseorang juga menyindir Milissa yang mengirim Camden ke sekolah umum.
"Dia akan masuk sekolah Live Oak Middle. Oh, dia tak akan bisa bertahan satu menit pun."
Hengkang dari Pesbukers ke Amerika, Ini 6 Penderitaan Jessica Iskandar Saat di Sana 4 Tahun Lalu
Milissa merasa sakit hati mengetahui perlakukan yang diterima putranya.
"Aku hanya ingin menangis, berteriak, dan melakukan apapun yang aku bisa, karena itu sangat buruk."
"Memikirkan bahwa aku telah menyekolahkan anakku setiap hari, dan apa yang terjadi sebelumnya, yang tidak aku ketahui," ungkapnya pada WBRZ.
4 Pernikahan Bawah Umur di Dunia yang Bikin Geger, Alasan No 2 Keterlaluan, No 4 Mengharukan
Milissa mengatakan seharusnya orang dewasa mencari tahu kenapa anaknya bertingkah berbeda.
"Karena tidak ada anak yang layak mengalami apa yang dialami putraku."
Sekolah Camden sebenarnya memang jadi sekolah khusus untuk siswa pengidap autisme, kesulitan belajar, ADHD, dan Asperger.
Menjanda daripada Dipoligami Sahrul Gunawan, Begini Penampilan Indriani Kini hingga Dikomen Mantan
Milissa pun mengungkap kisah yang dialami putranya agar para orang tua waspada akan kejadian serupa.
Dia juga meminta bantuan kuasa hukum untuk menangani kasusnya.
Atas kejadian tersebut, 2 orang guru di sekolah Camden dipecat.
Makan di Restoran Mewah, Inul Daratista Syok Anaknya Pesan Menu Ini: Selera Kampung Harga Selangit
Meski sudah ada pernyataan resmi dari pihak sekolah, Milissa akhirnya memindahkan Camden ke sekolah lain.
Tapi, walaupun kini perkembangan Camden sudah lebih baik, kejadian tersebut memberi efek pada psikisnya.
Semoga kejadian yang dialami Camden bisa jadi peringatan untuk mereka yang mengalami kondisi sama.
Salut, Siapa Sangka 4 Artis Muda Berikut Ikut Ujian Paket C Tahun Ini, No 3 Idola Para Cewek-cewek
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Anaknya Mengidap Autisme, Ibu Selipkan Perekam Suara di Tas Sekolah, Kaget dan Ngeri Dengar Hasilnya.