Curi Motor Tetangganya, Pria Tulungagung ini Ditembak Kakinya

Penulis: David Yohanes
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dwi Setiawan dipapah polisi karena kakinya karena luka tembak.

 TRIBUNJATIM.COM,TULUNGAGUNG - Dwi Setiawan (22), warga Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo harus dipapah saat keluar dari RS Bhayangkara Tulungagung, Kamis (19/4/2018) malam. Dwi adalah pelaku curanmor yang berusaha kabur, saat akan ditangkap.

Sebelumnya Dwi mencuri sepeda motor Honda Mega Pro AG 5494 SJ milik tetangganya, Sinto Osin.

Saat itu Sinto memarkir motornya di teras rumah pukul 22.00 WIB, Rabu (18/4). Pukul 23.30 WIB, Sinto masih melihat motornya.

“Begitu korban bangun Hari Kamis pukul 04.00 WIB, motornya sudah hilang. Saat itu kunci motor memang dalam kondisi masih menancap,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo.

Baca: Humility, Lukisan Kerendahhatian Berharga Rp 90 Juta

Sinto sempat mencari sepeda motornya, namun tidak ketemu. Sinto kemudian melaporkan kejadian ini ke Polisi. Mendapat laporan ini, Polisi sempat melakukan olah TKP.

Masih menurut Mustijat, tidak ada tetangga sekitar yang mengetahui pencurian motor ini. Namun dari olah TKP, Polisi mendapatkan petunjuk.

Petunjuk dari lapangan ini kemudian disebar ke antara personil kepolisian.

“Petunjuk itu kami sebar dengan harapan semua bisa memberikan informasi jika ketemu motor ini,” tambah Mustijat.

Kamis (19/4) jajaran Polresta Kediri memberi infomasi jika motor yang hilang tengah parkir di simpang tiga Manisrenggo, Kota Kediri.

Motor itu berada di tempat penitipan. Personil Buser Satreskrim Polres Tulungagung segera menindaklanjuti informasi itu.

Setelah memastikan keberadaan motor yang dicuri, polisi mengawasi dari kejauhan. Pukul 19.00 WIB sebuah bus berhenti di depat tempat parkir, kemudian turunlah Dwi. Dwi langsung menuju tempat parkir dan mengambil motor curian yang sudah diawasi polisi.

Baca: Mundur dari Arsenal, Inilah 5 Pelatih yang Berpotensi Jadi Pengganti Arsene Wenger

“Begitu ada orang yang mengambil motor itu di lokasi parkir, kami lakukan penangkapan. Tapi pelaku saat itu berusaha kabur,” ujar Mustijat.

Tak mau pelaku meloloskan diri, Polisi menembak kaki kanan Dwi. Pelaku kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. Usai dirawat, Dwi langsung dibawa ke Mapolres Tulungagung untuk menjalani proses hukum.

Halaman
12

Berita Terkini