TRIBUNJATIM.COM - Nama Daud Yordan ramai diperbincangkan usai tampil di DIVS, Ekaterinburg, Rusia, Senin (23/4/2018).
Petinju kebanggaan Indonesia tersebut berhasil mengalahkan petinju Rusia, Pavel Malikov di ronde ke-8.
Satu upper cut keras ke rusuk kanan, disusul hook kiri ke wajah Malikov membuat petinju yang tak pernah kalah itu tumbang.
Baca: 5 Fakta Sosok Kompol Andi Chandra, Wakapolres Labuhanbatu yang Tewas Saat Insiden Perahu Tenggelam
Dengan kemenangan ini, Daud Yordan pun merebut dua sabuk juara tinju kelas ringan, WBA Asia dan WBO Intercontinental, dari tangan Malikov.
Ini juga menambah rekor kemenangan KO Dud Yordan menjadi 26 dalam 38 pertarungannya.
Di sisi lain, kemenangan Daud juga mengakhiri rekor tak terkalahkan milik Malikov.
Baca: 7 Fakta Kerang Kima, Hewan Langka yang Diduga Dimasak dalam Acara Para Petualang Cantik
Kemenangan ini menambah catatan Daud dengan 38 kemenangan sepanjang kariernya, di mana 26 di antaranya adalah menang KO, dan tiga kali kalah.
Sedangkan Malikov dari 14 kali bertarung, ini adalah kekalahan pertamanya.
"Kunci kemenangan saya karena mendengar instruksi tim," kata Daud kepada Tribunpontianak.co.id melalui pesan WhatsApp, Senin (23/4/2018).
Daud mengatakan sejak menantikan Duel, Daud berkeyakinan bahwa latihan selama di Madrid, Spanyol akan memberikan banyak perubahan baginya, dan bahkan Daud sudah berkeyakinan meng KO lawanya tersebut.
"Ya saya yakin menang KO, karena hasil latihan di Spanyol luar biasa," ujarnya.
Kehidupan Daud Yordan
Dua sabuk ini menjadi kado istimewa untuk masyarakat Indonesia terutama sang istri Angela Megaria Panuda Yordan dan putranya, Miguel Angel Yordan Jr.
Seperti diketahui, beberapa bulan lalu Daud bertolak ke Spanyol untuk pemusatan latihan menghadapi pertarungannya.
Baca: Gelar Konser sebelum Bubar, JBJ Ungkap Terima Kasih dan Mengingat Kebersamaan, ‘Ini Bukan Akhir’
Sang istri, Angela dan putranya Miguel tetap di Indonesia.
Daud merupakan sosok atlet berprestasi yang sederhana dan rendah hati.
Banyak tawaran menggiurkan dan mengharuskannya harus stay di Jakarta, namun ia menolak dan lebih memilih tetap tinggal di kampung halaman, Sukadana, Kalimantan Barat.
Dilansir dari TribunPontianak, dalam kesehariannya saat tidak ada jadwal pertandingan, Daud bersama istri dan putranya menghabiskan waktu di Daud Boxing Club milik mereka.
Keluarga ini pun sesekali jalan-jalan ke Kota Pontianak.
Baca: Hotman Paris Berpesan pada Jokowi-Prabowo Saat Sakit usai Layani Warga, Sebelumnya Singgung Kematian
Butuh 8-12 jam menuju Sukadana dari Pontianak, jika mengunakan jalur darat.
Jika mengunakan speed boat bisa melalui pelabuhan Senghi Pontianak-Teluk Batang KKU.
Jarak tempuh perjalan memakan waktu sekitar 5-6 jam.
Jadwal barangkat sekitar pukul 08.00 WIB.
Rute mengunakan pelabuhan Rasau Jaya juga bisa meggunakan speed.
Waktu tempuh Pontianak-Rasau kurang lebih satu jam.
Baca: Heboh Foto Faisal Harris dan Keluarga Jennifer Dunn, Anak Merasa Dikhianati, Sarita Berterima Kasih
Jarak Tempuh ke Teluk Batang KKU sedikit lebih cepat dibandingkan dari Pelabuhan Senghi.
Jika mengunakan Kelotok atau feri bisa menempuh dari Rasa Jaya.
Jarak tempuh dari Rasau-Teluk Batang memakan sekitar 10 jam.
Biaya per orang Rp 75 ribu dan sepeda motor dihitung satu kendaraan sama dengan satu orang.
Waktu untuk dari Rasau, anda bisa memilih waktu pagi, sore pukul 4 dan malam hari pukul 8 malam.
Sementara untuk lewat udara seperti dijelaskan di atas harus terlebih dahulu melalui bandara di Kabupaten Ketapang.
Baca: 8 Potret Tampan Septrian Nugraha, Anak Bupati yang Disebut Pacar Fatin, Penggemar Sepak Bola Lho!
Maskapai yang melayani perbangan untuk rute Pontianak-Ketapang seperti KalStar dan Garuda Indonesia.
Biaya satu tiket untuk sekali penerbangan hampir sama dengan Pontianak- Jakarta kisaran Rp 500-700 ribu.
Dari Bandara Sukadana, KKU jarak tempuh sekitar 1,5 - 2 jam.
Sedangkan dari Teluk Batang-Sukadana sekitar satu jam.
Sesekali, keluarga Daud juga menyempatkan diri jalan-jalan ke Jakarta.
Baca: Kilas Balik Perjalanan Abdul dan Maria di Indonesian Idol 2018 hingga Grand Final, Siapa Jagoanmu?
Itu semua mereka jalani sangat sederhana seperti warga kampung lainnya di Sukadana.
Tidak ada yang berbeda, apalagi kesan mewah.
Dilansir dari akun Instagram @daud_cino_yordan, Senin (23/4/2018), intip kebersamaan Daud bersama keluarganya:
#1
#2
#3
#4
#5