Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ratusan pintu perlintasan kereta Api di Jawa Timur masih belum dipasangi palang pintu pengaman.
Terdata setidaknya ada 368 perlintasan Kereta Api PT KAI Daerah Operasi 8 yang belum berpalang pintu.
Gatut Suriyatmoko, Humas KAI Daop 8 menjelaskan, secara total ada 533 perlintasan KAI di tiap bidangnya.
Dari total tersebut, perlintasan yang sudah dijaga petugas resmi baru sekitar 133 perlintasan saja.
“Sebidang itu perlintasan KA yang juga dilintasi kendaraan atau jalan terbuka” jelasnya kepada TribunJatim.com, Selasa (24/4/2018).
“Sedangkan perlintasan tak sebidang itu perlintasan yang ada fly over atau jembatan besar,” tandasnya.
PT KAI Daop 8 pun mengerahkan 169 Penjaga perlintasan Ekstra, 68 Petugas pemeriksa jalan rel, 62 Penjaga Daerah Rawan dan 102 Petugas PAM Eksternal 102 Orang.
“Kami baru bisa mengantisipasi menggunakan alat digital dan spiker pemberitahuan akan ada kereta melintas,” sahut Gatut.
(Bondowoso Punya Musik Tradisional ‘Tong-Tong’ yang Khas)
Menurut KAI pengadaan barang digital dan alat pemberitahu kereta akan melintas, dinilai jauh lebih efektif dan efisien.
Masyarakat dan pengendara semakin sadar bahwa harus jaga jarak dan hati-hati saat melintas di perlintasan KA.
Terlebih, kasus kecelakaan kereta api menabrak pengendara sekarang jauh berkurnag drastis dibandingkan tahun 2000an lalu.
(10 Caption Hanyalah Seorang Netizen Bude Sumiayati, Bidadari Medsos yang Lagi Viral, Bikin Ngakak!)